Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TerbaruBahaya Masker Scuba dan Buff, Kenapa Dilarang?

Bahaya Masker Scuba dan Buff, Kenapa Dilarang?

Bahaya masker scuba dan buff, akibatnya ada larangan untuk memakai jenis masker ini. Padahal, kedua masker tersebut jadi pilihan banyak orang. Sebab, pemakaiannya sangatlah mudah daripada jenis masker lainnya.

Namun ternyata, para ahli meragukan efektivitas dari masker scuba maupun buff. Polemik ini mencuat ketika PT KCI melarang calon penumpang KRL menggunakan masker scuba dan buff.

Alasan yang membuat PT KCI melarang penggunaan masker tersebut karena tidak efektif menahan droplet. Padahal masker menjadi alat penting dalam mencegah penularan dari virus Corona.

Baca Juga: Gubernur Jabar : Masker Scuba dan Buff Tidak Boleh Dipakai Lagi

Sehingga, kualitas dari masker perlu perhatian lebih, agar fungsinya bisa berjalan dengan baik. Ada banyak alasan yang membuat masker scuba dan buff berbahaya. Berikut beberapa alasannya.

Bahaya Masker Scuba dan Buff

Ramainya perbincangan tentang masker Scuba dan Buff tentunya tentunya ada alasan-alasan logis. Sejumlah penelitian dari para ahli menguatkan alasan tersebut. Adapun beberapa alasan tersebut adalah sebagai berikut.

Hanya Terdiri dari Satu Lapis Saja

Seperti  Anda ketahui, baik masker scuba ataupun buff hanya memiliki satu lapisan saja. Mirisnya, satu lapis kain tersebut sangatlah tipis. Sehingga, tidak bisa membantu mencegah penularan dari virus Corona.

Kemungkinan besar, virus tidak tersaring. Sementara itu, masker yang baik digunakan terdiri dari tiga lapis.

Mudah Melar

Bahaya masker scuba dan buff juga karena memiliki bahan yang mudah melar. Ketika para pengguna memakai masker akan terjadi peregangan bahan, sehingga kerapatan porinya menjadi besar.

Selain itu, bisa membuat permebilitas udara menjadi lebih tinggi. Oleh sebab itu, peluang partikular virus menembus kain masker bisa bertambah besar.

Mirisnya lagi, penggunaan masker scuba sering salah. Beberapa orang justru menarik maskernya sampai ke dagu.

Hal ini tentu bisa membuat masker menjadi lebih mudah melar dan akan membuatnya longgar ketika kembali digunakan. Sehingga, masker tidak menutup hidung dengan lebih rapat lagi.

Tidak Bisa Mencegah Droplet yang Keluar

Menurut penelitian Duke University, California Utara, buff tidak efektif untuk mencegah droplet. Droplet sendiri merupakan tetesan pernapasan yang keluar dari mulut dan menjadi salah satu media penularan virus corona.

Baca Juga: Cara Mencuci Masker Kain Corona yang Benar Menurut CDC Amerika

Sehingga, ketika seseorang berbicara dan dropletnya keluar, maka risiko penularannya semakin tinggi. Hal ini menjadi dasar mencuatnya bahaya masker scuba dan buff di tengah masyarakat.

Bahkan, dalam penelitian tersebut menyebutkan bahwa pemakai buff memiliki risiko lebih tinggi daripada seseorang yang tidak memakai masker sama sekali.

Hal ini bisa terjadi karena buff bisa membuat droplet menjadi semakin berkembangbiak melalui udara. Bahan untuk pembuatan buff pun bisa memecah droplet menjadi ukuran yang lebih kecil lagi.

Berbahan Elastis dan Porinya Besar

Adanya berbagai penelitian yang menyebutkan bahaya masker scuba dan buff karena alasan bahannya. Bahan dari masker scuba dan buff sangat elastis. Buff sendiri dianggap bukan sebuah masker.

Sebab memiliki jaringan pori yang jauh lebih besar. Selain itu, keduanya tidak memiliki ruang bagi bibir ketika ia akan berbicara.

Hal ini tentu membuat penggunanya merasa tidak nyaman. Jika seseorang memakai masker ini kemudian berbicara, maka mereka akan sibuk dengan memperbaiki letak dari masker tersebut yang terus turun.

Kemampuan Filtrasinya Rendah

Alasan yang mendasari bahaya masker scuba dan buff terakhir adalah kemampuan filtrasinya rendah. Menurut PT KCI, kedua masker tersebut hanya efektif mencegah penularan virus Corona sebesar 5% saja. Sebab, bahan yang hanya satu lapis. Buff sendiri memiliki fungsi lain yang ternyata bukan untuk mencegah penularan virus Corona.

Buff justru berfungsi untuk melindungi leher saja. Berbagai penelitian sebelumnya memang meragukan efektivitas dari kedua masker ini.

Ada baiknya jika memang tidak memiliki masker bedah, maka pakailah masker kain. Hanya saja, penggunaan masker kain juga harus dengan tisu yang sudah dilipat menjadi tiga bagian.

Itulah alasan yang mendasari bahaya masker scuba dan buff. Saat ini masker medis sudah banyak beredar kembali, sehingga tidak ada salahnya Anda memakai masker medis. Jika tidak ada, maka masker kain biasa sudah cukup. Tetapi jangan lupa lapisi dengan tissu atau bisa juga gunakan masker kain berlapis. (Ndu/R7/HR-Online)

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...