Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Ceramah Ustadz Abdul Somad dengan tema “Hijrah Persatuan dan Kebangkitan Umat Islam” dihadiri ribuan umat muslim Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (14/09/2020) malam.
Jemaah yang hadir terlihat memadati Mesjid Agung Kota Tasikmalaya untuk mendengarkan ceramah dari pendakwah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS).
Kehadiran UAS pendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisan, TNI, dan ormas. Pihak panitia juga menerapkan protokol kesehatan yang begitu ketat. Ketika masuk ke lingkungan Masjid Agung, setiap jemaah menjalani cek suhu tubuh, cuci tangan, dan harus memakai masker.
Begitu antusiasnya jamaah umat Islam Tasikmalaya mendengarkan ceramah Ustadz Abdul Somad. Sampai-sampai banyak jamaah yang tidak tertampung untuk masuk ke lingkungan mesjid. Mereka berjubel memenuhi halaman Mesjid Agung Kota Tasikmalaya.
Pelaksanaan kegiatan pengajian tersebut adalah Aliansi Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz), bekerjasama dengan sejumlah komunitas dan berbagai ormas Islam Tasikmalaya.
Baca Juga : Tausiah di Banjar, Yuki PasBand Ceritakan Kisah Hijrah & Dalami Islam
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya mengatakan, sangat bersyukur melihat masih banyaknya jamaah yang hadir. Hal ini membuktikan bahwa umat Islam Tasikmalaya masih peduli terhadap agama.
“Hal ini tentunya atas izin dan nikmat dari Allah SWT. Kita melihat diri kita ini lemah, bukan apa-apa, dan bukan siapa-siapa,” kata Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya.
Ia juga mengingatkan kepada para jamaah untuk tetap memakai masker, dan yang terpenting imannya kuat, imun kuat, maka Covid cabut. Kalau iman turun, imun down, Covid jadi tegak.
“Pokoknya tetap pakai masker, tetap pakai hanstazier, tetap jaga jarak, tetap ikuti protokol kesehatan,” tandasnya.
Selain itu Ustadz Abdul Somad juga mengatakan bahwa, situasi sekarang ini memang banyak masyarakat yang rapuh karena ekonomi, banyak yang pekerja yang kena PHK. Banyak juga gaji yang terpotong.
“Tapi saya berharap umat tetap berpegang teguh pada keimanannya, karena manusia itu tidak mempunyai kekuatan kecuali atas pertolongan Allah SWT. Tasikmalaya merupakan negeri seribu pesantren, negeri seribu ulama, maka harus pertahankan sampai hari kiamat,” pungkasnya. (Apip/R3/HR-Online)