Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jabar Ridwan Kamil minta warga untuk beradaptasi dalam penggunaan masker. Saat adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, Ridwan Kamil mengimbau masker scuba dan buff kini tidak boleh dipakai lagi.
Pasalnya, banyak yang menilai masker tersebut tidak efektif untuk mencegah droplet atau percikan dari mulut saat bersin atau batuk. Menurut informasi dari PT KCI, masker scuba hanya memiliki efektivitas 0 sampai 5 persen dalam mencegah risiko paparan debu, bakteri, virus atau partikel lainnya.
Ridwan Kamil mengharapkan warga Jabar terutama wilayah Bodebek beradaptasi dalam penggunaan masker. Menyesuaikan dengan aturan baru tentang larangan pemakaian masker scuba dan buff saat naik Kereta Rel Listrik Commuter Line.
“Kalau sebelumnya pemakaian scuba boleh karena murah dan mudah. Sekarang sudah tidak boleh. Jadi sekarang beradaptasi saja, karena bagian dari adaptasi kebiasaan baru,” ungkap Ridwan Kamil dari Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (17/9/2020).
Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito juga menyampaikan masker scuba dan buff efeknya kurang efektif dalam menangkal virus corona. Masker tersebut hanya memiliki satu lapisan, Wiku menilai droplet kemungkinan tembus ke masker lebih besar.
Baca Juga: Jabar Terapkan PSBM di Bodebek, Dukung PSBB DKI Jakarta
Menurut Ridwan Kamil, dalam adaptasi pemakaian masker, sama halnya saat awal pandemi. Yang mana hanya orang sakit yang memakai masker. Namun setelah ada penelitian, ternyata orang yang sehat pun harus memakai masker guna mencegah penularan Covid-19.
“Waktu dulu pada saat awal Pandemi, masker hanya untuk orang sakit saja. Lalu ada revisi dan yang sehat juga perlu memakai masker,” kata Ridwan Kamil.
Memakai masker merupakan salah satu komponen dalam penerapan protokol kesehatan 3M. Selain mejaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Tapi, pemakaian masker untuk AKB kini harus menyesuaikan. Sekarang tak boleh lagi pakai masker scuba dan buff.
“Penggunaan masker langkah yang paling penting dalam mencegah Covid-19. Tapi masker yang paling efektif untuk mencegah penularan virus, seperti masker bedah atau masker kain dengan tiga lapis,” pungkasnya. (R9/HR Online)