Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarGubernur Jabar : Masker Scuba dan Buff Tidak Boleh Dipakai Lagi

Gubernur Jabar : Masker Scuba dan Buff Tidak Boleh Dipakai Lagi

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jabar Ridwan Kamil minta warga untuk beradaptasi dalam penggunaan masker. Saat adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, Ridwan Kamil mengimbau masker scuba dan buff kini tidak boleh dipakai lagi.

Pasalnya, banyak yang menilai masker tersebut tidak efektif untuk mencegah droplet atau percikan dari mulut saat bersin atau batuk.  Menurut informasi dari PT KCI, masker scuba hanya memiliki efektivitas 0 sampai 5 persen dalam mencegah risiko paparan debu, bakteri, virus atau partikel lainnya.

Ridwan Kamil mengharapkan warga Jabar terutama wilayah Bodebek beradaptasi dalam penggunaan masker. Menyesuaikan dengan aturan baru tentang larangan pemakaian masker scuba dan buff saat naik Kereta Rel Listrik Commuter Line.

“Kalau sebelumnya pemakaian scuba boleh karena murah dan mudah. Sekarang sudah tidak boleh. Jadi sekarang beradaptasi saja, karena bagian dari adaptasi kebiasaan baru,” ungkap Ridwan Kamil dari Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (17/9/2020).

Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito juga menyampaikan masker scuba dan buff efeknya kurang efektif dalam menangkal virus corona. Masker tersebut hanya memiliki satu lapisan, Wiku menilai droplet kemungkinan tembus ke masker lebih besar.

Baca Juga: Jabar Terapkan PSBM di Bodebek, Dukung PSBB DKI Jakarta

Menurut Ridwan Kamil, dalam adaptasi pemakaian masker, sama halnya saat awal pandemi. Yang mana hanya orang sakit yang memakai masker. Namun setelah ada penelitian, ternyata orang yang sehat pun harus memakai masker guna mencegah penularan Covid-19.

“Waktu dulu pada saat awal Pandemi, masker hanya untuk orang sakit saja. Lalu ada revisi dan yang sehat juga perlu memakai masker,” kata Ridwan Kamil.

Memakai masker merupakan salah satu komponen dalam penerapan protokol kesehatan 3M. Selain mejaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Tapi, pemakaian masker untuk AKB kini harus menyesuaikan. Sekarang tak boleh lagi pakai masker scuba dan buff.

“Penggunaan masker langkah yang paling penting dalam mencegah Covid-19. Tapi masker yang paling efektif untuk mencegah penularan virus, seperti masker bedah atau masker kain dengan tiga lapis,” pungkasnya. (R9/HR Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...