Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita JabarKadin Jawa Barat Minta Kadin Pusat Jalankan Amanat AD/ART

Kadin Jawa Barat Minta Kadin Pusat Jalankan Amanat AD/ART

Berita Jabar, (harapanrakyat.com).- Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat atau Kadin Jabar meminta Kadin Indonesia (Pusat) melaksanakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART).

Permintaan itu terkait dengan pembekuan delapan pengurus Kadin Kabupaten/Kota dan Dewan Pertimbangan Pengurus Kadin Jabar.

Ketua Umum Kadin Jabar, Tatan Pria Sudjana, kepada awak media, menegaskan, pihaknya menolak untuk mencabut Surat Keputusan (SK) Kadin Jabar yang berisi tentang pembekuan delapan pungurus tersebut.  

Tatan berdalih, SK Pembekuan dan  Pemberhentian sementara delapan pengurus Kadin kabupaten/ kota dan Dewan Pertimbangan Kadin Jawa Barat tersebut sudah sesuai dengan ketentuan organisasi, yakni AD/ ART Kadin.

“Ini (pembekuan) sudah sesuai dengan AD/ART organisasi. Pembekuan ini untuk menyelamatkan organisasi dari kepentingan pribadi,” kata Tatan.

Kadin Pusat Salah Tafsir

Pada kesempatan itu, Tatan menilai Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, salah dalam menafsirkan SK Pembekuan delapan pengurus Kadin kabupaten/ kota tersebut.

Padahal, kata Tatan, pihaknya sudah berupaya menjelaskan hal tersebut kepada Kadin Indonesia. Sayangnya, upaya dan penjelasan itu tidak ditanggapi serius.  

“Karena alasan itulah, kami menolak membatalkan SK pembekuan. Selain karena cacat hukum, juga karena Kadin Indonesia menyalahi AD/ART,” tandasnya.

Tatan mengungkapkan, SK Kadin Jabar tentang pembekuan pengurus kabupaten/ kota tersebut merupakan hasil rapat dewan pengurus harian.

“Harusnya, Kadin Indonesia membina Kadin Provinsi dan daerah supaya menaati AD/ART organisasi. Bukan justru melegitimasi pelanggaran para oknum yang merugikan Kadin,” tegasnya.

Menurut Tatan, Kadin Indonesia terkesan membiarkan terjadinya pelanggaran ADR/ ART organisasi. Hal itu seiring dengan terbitnya SK Kadin Indonesia tentang pembatalan SK Kadin Jawa Barat.

“Organisasi Kadin diatur oleh AD/ART. Jika melanggarnya, maka tatanan organisasi akan hancur. Kami (pengurus Kadin Jabar) minta Ketua Umum Kadin Indonesia mematuhi dan menegakkan AD/ ART organisasi,” katanya.

Tatan Pria Sudjana

Musprovlub Kadin Jawa Barat

Terkait rencana Musprovlub Kadin Jabar, Tatan menilai hal itu tidak sah karena tidak sesuai AD/ ART. Pasalnya, yang menyelenggarakan adalah pengurus yang sebelumnya sudah mendapatkan SK Pembekuan.

“Selain itu, sudah ada care taker yang berwenang melaksanakan roda organisasi Kadin di delapan kabupaten/ kota tersebut,” katanya.

Tatan menambahkan, penyelenggaraan Musprovlub juga menyalahi arahan Kadin Indonesia. Soalnya, selama masa pandemic Covid-19, ada perintah untuk menunda kegiatan Muprov, Mukab dan Mukoa.

“Dan Kadin Jawa Barat mematuhi arahan tersebut. Sayangnya, Kadin Indonesia justru mengabaikan arahan itu. Kadin Indonesia malah mengijinkan pelaksanaan Musprovlub,” kata Tatan.

Karena alasan tersebut juga, Tatan mengaku bakal melapor ke Pengadilan Negeri terkait pelanggaran AD/ ART organisasi Kadin. (Deni/R4/HR-Online)

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...