Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Tiga sekolah di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, rusak akibat guncangan gempa tektonik 5,9 SR, yang terjadi Minggu kemarin (25/10/2020).
Pantauan HR Online, dari tiga sekolah tersebut mengalami kerusakan mulai dari ambrol bagian plafon sampai retak-retak. Dan tidak ada korban jiwa ataupun terluka dalam kejadian tersebut, menginggat pada saat kejadian sekolah sedang libur.
Korwil UPTD Pendidikan Kecamatan Langkaplancar, Nana, mengatakan, salah satu ruangan SD 4 Karangkamiri mengalami ambrol bagian plafon belakangnya.
“Sebelum plafon ambruk ruangan tersebut digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Dan saat ini, para siswa pindah ke ruangan lain,” katanya kepada HR Online, Senin (26/10/2020).
Menurut Nana, ambruknya plafon ruangan kelas tersebut, akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk termakan usia. Selain kondisi bangunan, ditambah kondisi cuaca yakni curah hujan terus mengguyur Langkaplancar dan juga guncangan gempa.
“Kami sudah melaporkan sekolah yang rusak tersebut ke Dinas Pendidikan dan BPBD Kabupaten Pangandaran,” ucapnya.
Sementara itu, Korwil UPTD Pendidikan Pangandaran, Gani, mengatakan tercatat dua sekolah yang rusak akibat guncangan gempa kemarin. Satu SD 3 Purbahayu mengalami retak-retak, dan satunya lagi adalah SDN 3 Wonoharjo mengalami hal serupa.
Gani menambahkan, pihaknya sudah melaporkan sekolah yang retak-retak tersebut ke Dinas Pendidikan serta BPBD Kabupaten Pangandaran.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun terluka, menginggat pada saat kejadian para siswa sedang libur,” singkatnya. (Entang/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto