Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Abrasi sungai Citalahab mengancam warga sekitar Komplek Pasirbokor, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Akibat dari abrasi tersebut, membuat tanggul yang berada di dekat bendungan Gunung Putri 2 nyaris putus. Selain itu, ratusan rumah warga sekitar pun terancam banjir.
“Jika tidak segera ditangani, kami khawatir tanggul akan jebol. Dan air sungai Citalahab akan masuk ke wilayah pemukiman warga,” terang Agus, kepada HR Online, Kamis (08/10/2020).
Agus menambahkan, longsoran yang disebabkan oleh abrasi sungai Citalahab tersebut sudah lama terjadi.
Namun sayangnya, belum ada upaya penanganan apapun dari instansi terkait, yang menangani wilayah sungai Citalahab.
“Longsoran pun terus bertambah. Apalagi saat ini mulai turun curah hujan, jadi abrasinya kian tambah dan hampir membobol tanggul,” katanya.
Kepala Desa Kertahayu, Yari Budiana, membenarkan adanya abrasi yang terjadi sekitar wilayah sungai Citalahab. Yari pun mengaku telah melayangkan proposal ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.
“Kami telah menugaskan perangkat untuk membuat proposal pengajuan ke pihak BBWS. Bahkan ajuan itu, sudah lama. Namun entah kenapa belum juga ada respon apalagi penanganan,” tukasnya.
Jelas, lanjut Yari, jika tidak segera menangani abrasi ini, maka tidak menutup kemungkinan tanggul akan jebol. Mengingat saat ini tinggal menyisakan berapa meter saja
“Ancamannya ya banjir akan melanda pemukiman warga. Maka dari itu, kami sangat berharap instansi terkait yaitu BBWS, segera melakukan upaya penanganan secara serius,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto/HR