Berita Banjar (HarapanRakyat.com).- Kasus penyebaran virus Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat, dari kluster keluarga penjual kelontongan di Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari kembali bertambah sebanyak tiga orang.
Pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, dr. Agus Budiana, membenarkan hal itu. Menurutnya, tiga orang tersebut kuat dugaan terpapar karena melakukan kontak erat dengan pasien sebelumnya, yakni seorang ibu dan anak penjual kelontongan.
Tiga orang yang terkonfirmasi positif tersebut masing-masing seorang anak berusia 6 tahun, ibu dari sang anak dan satu lagi masih saudara dalam satu keluarga.
Ketiganya terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes swab. Sebelumnya, Pelaksana Satgas Dinas Kesehatan melakukan tracking kepada mereka.
“Penyebaran ini merupakan kasus transmisi lokal, karena kontak erat dengan pasien sebelumnya,” kata dr Agus kepada wartawan, Sabtu (23/10/2020).
Banyaknya keluarga yang terpapar tersebut, lanjut Agus, karena mereka tinggal bersama dalam satu rumah dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya.
Dalam satu rumah itu, Agus menyebutkan, terdapat tiga keluarga dengan jumlah semua anggota keluarga sebanyak 9 jiwa. Sehingga, mereka sering melakukan kontak erat.
“Jadi mereka tinggal satu rumah dan saling kontak erat. Saat ini juga petugas langsung melakukan tracking,” ujarnya.
Total 56 Kasus Positif Covid-19 di Kota Banjar
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha, mengatakan, dengan adanya penambahan tiga orang tersebut saat ini jumlah Kasus Covid-19 di Kota Banjar menjadi 56 orang.
Rinciannya, kata Agus, sebanyak 16 orang menjalani perawatan di rumah sakit, sembuh atau selesai isolasi sebanyak 39 orang dan meninggal dunia 1 orang.
“Kami harap warga tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan terjadinya penambahan,” katanya (Muhlisin/R4/HR-Online)
Editor : Deni Supendi