Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Desa (Pemdes) Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menanggapi terkait kejadian ambruknya rumah milik warganya. Rumah yang ambruk tersebut adalah milik Lasori (36), warga Dusun/Desa Cicapar, RT 07/01, Kecamatan Banjarsari.
Seperti diberitakan HR Online sebelumnya, Pemdes Cicapar tidak perhatian terhadap warganya yang mengalami musibah rumah ambruk pada Selasa (27/10/2020). Bahkan, kabar tersebut sempat heboh di masyarakat.
Berita Terkait : Korban Rumah Ambruk di Cicapar Ciamis Belum Dapatkan Bantuan dari Pemdes
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Desa Cicapar, Sukayat, mengakui, bahwa rumah milik warganya ini memang ambruk. Namun, tidak sebagaimana yang dihebohkan saat ini.
“Sebenarnya, yang ambruk itu hanya bagian dapurnya saja,” ucapnya kepada HR Online, Kamis (29/10/2020).
Bahkan, lanjutnya, pihak pemdes juga sudah datang melihat kondisi saat itu. Dimana, dapur rumah Lasori ambruk sebelum adanya gempa atau hujan yang menimbulkan banjir.
“Jadi tidak benar, jika pemdes tidak pernah datang bahkan tidak perhatian sama sekali melihat kondisi rumahnya itu,” tukasnya.
Bahkan, kata Sukayat, pihak pemdes dan warga lingkungan setempat, sudah melakukan upaya untuk gotongroyong membetulkan dapur rumahnya yang ambruk.
Namun, pemilik rumah menolak niatan Pemdes Cicapar dan warga, dengan alasan tidak mempunyai biaya untuk memberi makan dan minum.
“Jadi sebenarnya kami dan tetangga itu sudah menawarkan jasa. Namun Ia menolaknya,” tegasnya.
Sukayat pun sempat jengkel. Pasalnya, tiba-tiba pemilik rumah (Lasori) membuat heboh, dengan meng-upload di media sosial Facebook.
Dalam unggahan tersebut, Lasori menyertakan caption, jika Pemdes Cicapar tidak peduli dan tidak pernah datang melihat kondisi rumahnya.
“Makanya hari tadi saya sudah memanggil yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi. Dia juga tadi sudah meminta maaf,” terangnya.
Sukayat menambahkan, Lasori sebenarnya sudah lama tidak menghuni rumah yang dapurnya ambruk tersebut.
“Dia itu sudah membuat rumah lagi. Dan bangunan yang ambruk dapurnya itu jarang ia tempati,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto