Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita BanjarBimtek AKM Guru dan Kepsek di Kota Banjar Tetap Patuhi Pesan Ibu...

Bimtek AKM Guru dan Kepsek di Kota Banjar Tetap Patuhi Pesan Ibu 3M

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Bimtek AKM guru dan kepala sekolah tingkat Kota Banjar, Jawa Barat, yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat pandemi Covid-19 ini, semua peserta wajib mengikuti protokol kesehatan.

Pelaksanaan kegiatan bimtek Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) bagi kepala sekolah serta guru kelas jenjang SD dan SMP itu telah selesai.

Kepala Seksi Kurikulum Disdikbud Kota Banjar, H. Dudu Nurzaman, mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka memberikan pemahaman dan membekali guru dari segi strategi pembelajaran berbasis PISA.

“Selain itu, juga pemahaman mengenai pedagogik penyusunan soal AKM menuju Banjar Sukses AKM tahun 2021. Sasarannya adalah guru wali kelas 4, karena yang akan melaksanakan AKM nanti tahun 2021 adalah kelas 5,” terangnya, kepada HR Online, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga : Ingatkan Bahaya Covid-19, Puluhan Pelanggar Prokes Ditindak Tim Satgas Kota Banjar

Agar tidak terlalu banyak peserta berkerumun serta dalam mematuhi protokol kesehatan, lanjut Dudu, maka tempat pelaksanaannya mengambil tiga lokasi yang berbeda. Ketiga lokasi tersebut   juga masuk dalam kategori zona hijau.

Ia menyebutkan, tiga lokasi yang menjadi tempat berlangsungnya bimtek AKM guru dan kepsek  tingkat Kota Banjar itu meliputi tiga sekolah.

Untuk kegiatan bimtek wilayah Kecamatan Banjar dan Purwaharja bertempat di SDN 1 Jajawar. Kemudian, untuk wilayah Kecamatan Pataruman SDN 1 Mulyasari, dan wilayah Kecamatan Langensari SDN 2 Langensari.

Meskipun berada pada sekolah zona hijau, kata Dudu, namun ketentuan serta aturan protokol kesehatan sangat pihaknya taati. Sehingga, pelaksanaan bimtek tersebut sudah sesuai ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.

“Pesan ibu 3M kami patuhi, contohnya sebelum check in, semua peserta wajib cuci tangan dan mengecek suhu tubuh dulu. Kemudian, jaga jarak dan tentunya memakai masker. Semua itu sebagai cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Banjar,” pungkasnya. (HND/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kabupaten Ciamis kini sudah bisa mengakses berbagai arsip penting dan juga bersejarah. Hal itu bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)...
Tarif Dagang AS Mengguncang Ekspor Indonesia

Tarif AS Mengguncang Industri Ekspor, Jawa Barat Paling Terdampak, Apa Solusinya?

Harapanrakyat.com,- Tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) mengguncang industri ekspor di Indonesia. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Jawa Barat, daerah yang...
Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

harapanrakyat.com,- Polisi mengamankan puluhan juru parkir liar (Jukir) melalui operasi pencegahan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Mereka kemudian diberi tausiah...
Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...