Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis saat ini sedang mengusulkan tim verifikasi untuk mengecek kesiapan sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis, Senin (2/11/2020).
Pengusulan tim verifikasi tersebut sebagai upaya, agar proses pembelajaran di Kabupaten Ciamis bisa segera berjalan. Namun, tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. Asep Saeful Rahmat menjelaskan, tim verifikasi untuk sekolah tatap muka ini meliputi Dinas Kesehatan, Kementerian Agama Ciamis serta Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah XIII.
“Jadi tim verifikasi ini nantinya jika sudah ada SK Bupati Ciamis. Kami akan melakukan verifikasi ke setiap sekolah, pengecekannya juga berbeda. Kalau SD dan SMP itu oleh Dinas Pendidikan dan dari Dinas Kesehatan. Sedangkan untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu dari Kemenag, serta SMA nanti dari KCD,” jelasnya.
Asep mengatakan, tim verifikasi dari komponen Dinas Pendidikan dan kesehatan untuk SD dan SMP akan langsung terjun ke lapangan. Tujuannya untuk mengecek kesiapan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kami cek dahulu kesiapannya, seperti halnya mengecek apakah adanya fasilitas tempat cuci tangan atau hand sanitizer, dan masker, kemudian meja belajarnya jaga jarak tidak. Serta kesiapan gurunya sudah memahami tentang kurikulum pada kondisi khusus atau tidak,” katanya.
Sekolah yang Siap Tatap Muka Ditetapkan SK Bupati Ciamis
Jika semua persyaratan itu tercapai atau dimiliki oleh salah satu sekolah, kata Asep, sekolah itu akan diajukan untuk ditetapkan dalam keputusan Bupati Ciamis sekolah yang siap untuk tatap muka.
“Setelah itu semua terjadi, nanti kita tinggal menanti kapan dimulai pemodelan bisa tatap muka itu. Jadi, nanti berapa sekolah yang siap tatap muka sesuai verifikasi,” katanya.
Asep berharap seiring kondisi Covid-19 semakin menurun. Sehingga akan terjadi gayung bersambut verifikasi dilaksanakan, prosedur ditempuh, kemudian Covid-19 lenyap.
“Maka tatap muka akan dilaksanakan dengan baik. Itu dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan kesehatan semua pendidik dan semua komponen dari Dinas Pendidikan Ciamis,” terangnya.
Sementara itu, untuk pembelajaran dalam jaringan (Daring) di Kabupaten Ciamis saat ini diperpanjang sampai tanggal 16 November 2020, karena kasus Covid-19 semakin tinggi.
“Kami khawatir, murid dan gurunya terpapar. Jadi pembelajaran daring sementara waktu diperpanjang. Kami selalu mengimbau kepada semua tenaga pendidik dan siswa agar selalu menerapkan protokol kesehatan. Serta pola hidup bersih dan sehat atau PHBS,” pungkasnya. (Ferry/R7/HR-Online)
 Kabupaten Ciamis saat ini sedang mengusulkan tim verifikasi untuk mengecek kesiapan sekolah dalam melaksanakan KBM.){kind=link}