Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jawa Barat (Jabar) mengajak berbagai pihak dalam membangun Rebana Metropolitan Jabar. Salah satunya mengajak Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jabar untuk membangun rumah untuk para pekerja.
Kawasan baru ini diproyeksi akan menjadi masa depan perekonomian Jabar. Daerah tersebut akan memiliki 13 kota baru, antara lain Subang Smartpolitan dan Patimban City.
Dalam pembangunan Rebana Metropolitan Jabar, Ridwan Kamil mengutamakan konsep bekerja, tinggal dan bermain (work, live and play). Semua dalam satu kawasan, termasuk perumahan agar tidak jauh dari pabrik. Hal ini tentunya dapat menguntungkan berbagai pihak, mulai dari pemilik industri, buruh dan REI.
“Pemilik industri tak perlu mengeluarkan per kapita bangunannya. Untuk REI sendiri tidak harus mencari tanah, karena sudah ada penyesuaian oleh pengembang kota Industri,” ujar Ridwan Kamil saat membuka Musda ke 12 DPD REI Jabar via video konferensi dari Bandung, Selasa (24/11/2020).
Sementara untuk para buruh pada Rebana Metropolitan nantinya sangat menguntungkan karena rumahnya tak jauh dari tempat kerja. Sehingga dapat menekan biaya pengeluaran sehari-hari, terutama untuk transportasi.
“Karyawan atau buruh bisa berjalan kaki atau naik sepeda berangkat ke tempat kerja, sehingga bisa menghemat biaya transportasi,” ucapnya.
Terkait dengan masukan REI Jabar terkait perizinan permukiman, Ridwan Kamil berjanji akan menindaklanjutinya secara bertahap. Agar pengembangan kawasan Rebana Metropolitan ini dapat membawa manfaat untuk masyarakat Jabar.
Ridwan Kamil menyatakan pada 2021 akan ada 5 kota baru berbasis industri pada Rebana Metropolitan. Sehingga akan tersedia lahan untuk REI sehingga tercipta kolaborasi dengan Pemda dan sinergitas bersama buruh.
Ridwan Kamil berharap dengan Rebana Metropolitan ekonomi Jabar 2021 membaik sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat Jabar termasuk estate.
Rebana Metropolitan berada pada wilayah Utara/Timur Provinsi Jabar. Kawasan ini meliputi 7 daerah, yakni Majalengka, Subang, Sumedang, Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Kota Cirebon. Daerah yang menjadi jantung kawasan sebagai pusat konektivitas adalah Pelabuhan Patimban Subang dan Bandara Kertajati Majalengka. (R9/HR-Online)
Editor: Dadang