Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kasus positif covid-19 di Kota Banjar kembali bertambah 5 orang yang berasal dari Kecamatan Banjar, Purwarharja dan Pataruman. Jubir Satgas Covid-19, Agus Nugraha, mengungkapkan, penambahan tersebut antara lain 1 perempuan berinisial Y dan laki-laki dengan inisial HT asal Kelurahan Banjar.
Sementara itu, 1 perempuan berinisial AR yang juga asal Banjar sebelumnya kontak erat dengan pasien yang positif. Selain itu, seorang wanita berinisial IR asal Purwaharja dan 1 laki-laki dengan inisial AM asal Desa Binangun, Kecamatan Pataruman yang juga hasil pengembangan dari kontak erat.
“Untuk pasien IR itu tindak lanjut dari pemeriksaan rapid tes. Sebelumnya hasil dari tes itu reaktif,” kata Agus kepada HR Online, Minggu (13/12/20).
Dari penambahan 5 orang itu, kini kasus positif sejak awal pandemi hingga sekarang menjadi 240 kasus. Adapun rinciannya, kasus positif aktif 83 orang, sembuh 152 dan yang meninggal dunia sebanyak 5 warga. “Kami harap semua pihak tetap hati-hati serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah virus Corona ini,” ujarnya.
Baca juga: Terdampak Pandemi, Bengkel Motor di Ciamis Alami Penurunan Omzet
Pasien Kontak Erat Meninggal Dunia
Sementara itu, Pelaksana Satgas Covid-19 Dineks Kota Banjar, dr. Agus Budiana, menyebut pada hari ini ada satu warga yang meninggal dunia dari kasus kontak erat.
Warga tersebut merupakan laki-laki berusia 85 tahun asal Desa Neglasari, Kecamatan Banjar dan sebelumnya kontak erat dengan anaknya yang positif. “Ya tadi pagi ada warga kontak erat yang meninggal di rumahnya, tapi belum sempat swab,” ujar Agus.
Sebelumnya, lanjut Agus, warga tersebut memiliki riwayat sakit (komorbid) dan akan mengikuti swab pada Senin besok pagi, namun justru meninggal dunia.
Untuk memastikan warga tersebut meninggal dunia karena terpapar virus Corona, pihaknya langsung melakukan pengambilan sampel spesimen uji swab sebelum warga memakamkannya. “Tadi langsung swab. Warga tersebut pemakamannya juga menggunakan prosedur pasien Covid-19 di TPU Dipatiukur,” ujar Agus. (Muhlisin/R6/HR-Online)