Porsche Taycan masuk Indonesia sejak bulan September 2020 lalu. Porsche telah memproduksi mobil listrik untuk pertama kalinya dengan memberinya nama Porsche Taycan. Pihak perusahaan tersebut yakin penjualan mobil listriknya bisa melampaui Porsche 911.
Mobil listrik Porsche Taycan merupakan mobil pada segmen sedan yang diklaim menjadi pesaing Tesla yang sudah lebih dulu masuk ke pasar Indonesia.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini sekilas tentang Porsche Taycan, mobil listrik pertama dari Porsche dengan sejumlah kecanggihannya, berikut harga resminya di Tanah Air.
Porsche Taycan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Spesifikasi Sedan Porsche Taycan
Porsche Taycan juga memakai turbo untuk overboost. Ada dua varian turbo pada Porsche Taycan, yang pertama varian Turbo Reguler, dan varian keduanya adalah Turbo S.
Untuk Porsche Taycan varian Turbo Reguler berdaya 460 Kw atau 625 PS. Sedangkan, mobil varian Turbo S berdaya 560 Kw atau 761 PS.
Baca Juga : Kendaraan Listrik Sudah Masuk Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Mobil varian Turbo Reguler bisa berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam 3,2 detik. Kemudian, untuk mobil varian Turbo S dapat berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam 2,8
detik. Menurut metode WLTP, mobil listrik yang satu ini untuk varian Turbo Reguler bisa menjangkau sampai 412 kilometer, sedangkan untuk varian Turbo S mampu menjangkau hingga 450 kilometer.
Dengan daya 22 kilowatt serta arus 32 ampere dan tegangan 400 volt, pengisian daya baterai dari mobil Porsche Taycan ini hanya membutuhkan waktu 8 jam saja.
Rancangan Porsche Taycan
Mobil listrik Porsche Taycan masuk Indonesia. Mobil listrik ini merupakan era baru dalam dunia otomotif. Meskipun begitu, mobil tersebut tetap mempertahankan karakteristik dari Porsche itu sendiri.
Apabila Anda melihat dari depan, mobil Porsche ini akan terlihat sangat lebar dan rata dengan sayap berkontur. Siluet mobil ini terbentuk oleh garis atap sportif yang miring ke bawah dan ke belakang.
Selanjutnya, pada bagian kabinnya, Porsche Taycan dibuat ramping dengan pilar C yang ditarik dari bahu sayap. Sehingga, bagian belakang mobil ini terlihat sama dengan mobil Porsche yang lainnya.
Baca Juga : Mobil Listrik Lamborghini Bakal Berwujud Sedan, Ini Bocoran Spesifikasinya
Mobil ini juga memiliki bagian dalam yang terdiri dari dasbor dengan klaster instrument yang berdiri bebas dan melengkung. Layar berukuran 10,9 inchi untuk pusat hiburan.
Selain itu, pada bagian bagasi depan memiliki kapasitas 81 liter, sementara bagasi bagian belakang dengan kapasitas 366 liter.
Harganya di Indonesia
Porsche Taycan masuk Indonesia. Mengenai harga mobi listrik Porsche Taycan di Indonesia tentunya disesuaikan dengan skema pajak dan insentif dari pemerintah. Hal itu terkait aturan mobil listrik.
Dengan skema pajak saat ini, Anda bisa membeli mobil listrik pabrikan Porsche ini dengan harga sekitar Rp 2,8 miliar untuk Porsche Taycan varian Turbo Regular.
Sedangkan, untuk mobil Porsche Taycan varian turbo S harganya sekitar Rp 2,9 miliar. Harga sebesar itu sudah termasuk biaya pemasangan pengisi daya di rumah Anda.
Baca Juga : New Hyundai RM20e Tampil Dengan Mesin Listrik 800 Tenaga Kuda
Meskipun mobil listrik buatan Porsche terbilang mahal, namun permintaan masyarakat dunia terhadap mobil tersebut sangat tinggi.
Sebelum Porsche Taycan masuk Indonesia, mobil listrik pertama dari Porsche ini sudah diperkenalkan terlebih dahulu di Singapura pada akhir tahun 2019. Kemudian setelah itu masuk ke pasar Indonesia pada bulan September 2020 lalu.
Itulah sekilas tentang kecanggihan dan juga harga mobil listrik Porsche Taycan. Mobil listrik ini sangat recommended karena termasuk mobil yang sangat ramah lingkungan serta tanpa emisi. Tentunya mobil listrik Porsche Taycan masuk Indonesia sangat tepat.
Pasalnya, kota-kota besar yang ada di Tanah Air ini memiliki tingkat pencemaran lingkungan yang sudah sangat parah. Terutama polusi udara dari kendaraan bermotor seperti Nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO).
Kemudian, non methane (Non CH4), Methane (CH4), dan Sulfur dioksida (SOx), serta Partikel (SPM 10) yang dapat menimbulkan efek terhadap pemanasan global. (Eva/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah