Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruKumbang Purba Stegastochlidus Saraemcheana, Berusia 100 Juta Tahun

Kumbang Purba Stegastochlidus Saraemcheana, Berusia 100 Juta Tahun

Kumbang purba Stegastochlidus saraemcheana menjadi salah satu spesies paling baru yang ilmuwan temukan. Penemuan kumbang yang termasuk genus langka dan baru ini merupakan spesies kulit kayu silinder yang bentuknya aneh.

Kumbang purba ini menyerupai bentuk sikat. Para penemu dan ahli paleontologi kemudian melakukan beberapa penelitian mengenai kumbang purba ini.

Mereka meneliti tentang struktur tubuh, bentuk kulit luar, serta proses bertahan hidupnya. Selain itu, peneliti juga mengungkapkan bagaimana cara kumbang tersebut memangsa dan mencari makanan.

Kumbang Purba Stegastochlidus Saraemcheana

Baru-baru ini para ilmuwan menemukan jenis kumbang purba yang bernama Stegastochlidus saraemcheana. Kumbang ini termasuk dalam genus baru yang mereka temukan dan satu spesies dengan kumbang kulit kayu silinder. Tampilannya pun terbilang aneh, yakni menyerupai bentuk sikat.

Melansir Live Science, jika kumbang purba tersebut ilmuwan temukan tengah terjebak dalam amber yang berusia 100 juta tahun di Lembah Hukawng, Myanmar Utara.

Baca Juga: Lukisan Purbakala di Hutan Amazon Tersembunyi, Berusia 11.800 Tahun

Dari penemuan tersebut, para peneliti akhirnya memperkirakan jika kumbang purba ini berasal dari periode Cretaceous sekitar 65-145 juta tahun yang lalu.

“Kumbang tersebut (kumbang purba Stegastochlidus saraemcheana) pasti menghabiskan masa hidupnya berada antara jamur dan lumut, baik yang menempel pada batang pohon atau lantai hutan,” ucap George Poinar Jr, seorang ahli paleontologi dan entomologi Universitas Negeri Oregon.

Bentuk Tubuh yang Unik

Para ilmuwan mengatakan jika bentuk tubuh yang unik tersebut bisa melakukan kamuflase serta kemungkinan tubuhnya untuk penyamaran. Selain itu, juga dapat menjadi cara hewan purba tersebut berbaur dengan lingkungan sekitarnya, yakni dengan latar belakang lumut.

Inilah mengapa kamuflase kumbang purba tersebut menjadi alasan dari nama genus “Stegatos” yang berarti tertutup dan juga “Chlidos” yang berarti ornamen (bahasa Yunani).

Dengan adanya ornamen yang ada pada sekujur tubuhnya, menjadikan kumbang purba ini tidak tampak atau tidak dapat terlihat oleh serangga lain. Bahkan predatornya, karena menyerupai sikat. Para ahli pun mengungkapkan jika pada bagian kepala terdapat tonjolan dari tubuh tubular.

Hal itu sebagai bentuk struktur dari kumbang purba Stegastochlidus saraemcheana yang bundar menyerupai jumbai yang tertutup oleh paku. Kemudian, pada bagian antenanya, ada dua segmen yang bentuknya memanjang mulai dari kepala dan memajang seperti tongkat. 

Selanjutnya, jika terlihat dari bagian samping, kepala ada pada salah satu bagian ujung dengan kaki depan serta bagian tengah tepat ada di belakangnya.

Baca Juga: Buaya Purba Raksasa Deinosuchus Predator Ganas Dengan Gigi Besar

Kaki bagian belakang kumbang purba Stegastochlidus saraemcheana ini terletak dengan posisi yang lebih jauh ke arah belakang tubuhnya, yakni pada bagian depan perut silinder. Kemudian, secara keseluruhan, hewan purba ini mempunyai ukuran tak lebih dari 4,2 milimeter.

Akan tetapi, terlihat seperti mempunyai 100 struktur paku pada bagian kepala dan juga punggungnya. Penelitian tersebut telah mereka tuangkan dalam jurnal yang telah terbit pada 15 Desember, yaitu jurnal Biosis: Biological Systems.

Jenis Kumbang Karnivora

Selanjutnya, George Poinar Jr juga mengungkapkan bahwa terdapat ikatan yang erat dari kumbang purba Stegastochlidus saraemcheana dengan jamur. Dimana terdapat untaian spora jamur yang menempel pada bagian kutikula atau penutup luar tubuhnya. Spora jamur tersebut selanjutnya dapat kita kenal dengan nama konidia.

Lalu, terdapat pula sepasang tungau yang bersifat parasit menempel pada mulut kumbang purba ini. Terlihat, jika tungau parasit tersebut terperangkap pada bagian dalam amber berusia 100 juta tahun tersebut yang ilmuwan temukan.

Kemudian, bentuk dari mulut kumbang yang runcing pun mengindikasikan jika hewan purba tersebut merupakan jenis hewan karnivora. Jadi, dapat dikatakan jika kumbang ini kemungkinan besar memangsa invertebrata yang lainnya.

Selain itu, bentuk tubuh dari kumbang purba Stegastochlidus saraemcheana yang kecil, dapat ia pakai untuk menyelinap dengan mudah pada struktur vertikal kayu. Dengan demikian, akan memperoleh keberuntungan dalam melahap pupa dan juga larva yang ada pada tempat itu. (R10/HR Online)

Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...
Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH menjadi keynote speaker dalam Talkshow Kejamiyyahan yang dilaksanakan PD Pemuda Persis Kabupaten Ciamis, Kamis...
Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya

Siswa Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya Terus Bertambah, Satu Orang Dirujuk ke RS

harapanrakyat.com,- Siswa korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terus bertambah. Hingga Kamis (1/5/2025) malam, jumlah korban mencapai...