Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) langsung di sekolah yang ada di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang rencananya akan kembali dibuka bulan Januari ini, dibatalkan.
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, mengatakan, keputusan itu diambil sesuai arahan dari Kemendagri. Karena, Kabupaten Ciamis akan memberlakukan PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan masyarakat), sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19.
“Keputusan ini memang berat, tapi mau bagaimana lagi, Ciamis termasuk dalam 20 kabupaten/kota di Jawa Barat yang harus melaksanakan PPKM,” terangnya, usai memimpin rapat persiapan PPKM di Aula Setda Ciamis, Sabtu (09/01/2021).
Menurut Herdiat, penerapan PPKM memang akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat. Namun, ada hal yang lebih penting lagi mengenai kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Hal itu karena tren Covid-19 Kabupaten Ciamis terus berkembang setiap harinya. Bahkan, tidak kurang dari 20-30 orang yang terkonfirmasi positif.
Baca Juga : Pembelajaran Tatap Muka, Disdik Kota Banjar; Tunggu Wilayah Zona Hijau
“Oleh sebab itu, kita harus mengambil sikap guna mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Kita juga tidak mau ketika pembelajaran tatap muka langsung di sekolah kembali buka, malah menjadi klaster penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Herdiat menambahkan, Pemda Ciamis awalnya akan memberlakukan sekolah tatap muka pada awal tahun 2021 dengan membentuk tim verifikasi, terkait sekolah yang layak atau tidak layaknya untuk menggelar PTM.
Termasuk kelayakan fasilitas yang memenuhi protokoler kesehatan. Karena memang sejauh ini sudah ada laporan mengenai adanya sejumlah sekolah yang belum memenuhi protokol kesehatan.
“Sekolah akan mulai belajar kembali pada tanggal 11 Januari 2021, tapi sistem pembelajarannya akan melalui daring. Sambil menunggu ada keputusan kembali kapan bisa bukanya sekolah tatap muka,” pungkasnya. (Fahmi/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah