Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Tangkapan ikan nelayan di Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melimpah. Namun, harganya cenderung tidak stabil.
Ruslan, salah seorang nelayan Bojongsalawe, Kabupaten Pangandaran, mengatakan, saat ini cuaca untuk melaut tergolong bagus, dan hasil tangkapan ikan juga lumayan. Tapi untuk harga ikan cenderung turun naik atau tidak stabil.
“Tidak stabilnya harga ikan kemungkinan karena adanya wabah Covid-19. Jadi, bagi nelayan juga pandemi ini sangat berdampak. Karena, jenis ikan yang mestinya diekpor, terpaksa dijual di pasar lokal seiring lesunya permintaan ikan untuk ekspor,” tuturnya, kepada HR Online, Kamis (21/01/2021).
Baca Juga : Tanpa Perahu, Nelayan Pangandaran Ini Melaut dengan Ban
Menurut Ruslan, meskipun kebanyakan aktivitas nelayan di laut dan jauh dari kerumunan, namun dampak dari pandemi ini membuat para nelayan merasa capek.
Mereka pun berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga para nelayan bisa menjual ikan hasil tangkapannya secara normal.
Ia menambahkan, sebagian masyarakat pesisir pantai di Kabupaten Pangandaran berprofesi sebagai nelayan. Sehingga, kesejahteraan warga pesisir tergantung dari banyaknya hasil tangkapan ikan dan harga yang stabil.
“Jika hasil tangkapan ikan melimpah dan harganya stabil, tentu sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan para nelayan,” pungkasnya. (Cenk/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah