Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Akhirnya para pelaku seni di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bisa bernafas lega. Setelah sempat menyampaikan aspirasi ke Disbudpar Pangandaran, kini mereka bisa kembali manggung.
Pandemi Covid-19 membuat para pelaku seni tak berkutik. Larangan berkeruman membuat mereka tak bisa manggung.
Apalagi hajatan warga yang sering menampilkan hiburan dari para pelaku seni ini kerap kali dibubarkan Satgas Penanganan Covid-19. Akibatnya, penghasilan para pelaku seni ini menurun drastis selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Nasib Seniman Pangandaran, Merana Saat Pandemi Covid-19
Pemkab Pangandaran merestui para seniman untuk kembali manggung. Hal itu diresmikan melalui SK Bupati Pangandaran, Nomor 4 Tahun 2021 tertanggal 10 Februari 2021.
Kabid Budaya Disbudpar Kabupaten Pangandaran, Aceng Hasim, mengatakan, keluhan dari para pelaku seni menjadi isu penting yang dibahas oleh Pemkab Pangandaran.
“Hasilnya menggembirakan, kini para pelaku seni sudah bisa kembali manggung di tempat terbuka. Termasuk di acara hajatan warga,” katanya, Kamis (11/2/2021).
Syarat Pelaku Seni di Pangandaran Bisa Manggung
Meskipun sudah mendapatkan izin untuk kembali manggung, Aceng mengatakan, para pelaku seni ini harus menerapkan protokol kesehatan 5M. Memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer di air mengalir, dan juga membatasi mobilitas.
“Selain itu, waktunya juga dibatas, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB saja. Sementara kalau untuk malam hari itu tidak diperbolehkan,” jelasnya.
Syarat lainnya, lanjut Aceng, panggung hiburan di acara-acara hajatan warga hanya boleh digelar di daerah yang masuk kategori zona hijau.
“Kalau daerahnya masuk zona merah, tidak diizinkan untuk manggung,” katanya.
Kebijakan ini disambut gembira oleh para pelaku seni di Kabupaten Pangandaran. Salah satunya Dian MP salah seorang pedangdut yang kerap tampil di berbagai acara hajatan warga.
“Keputusan Pemkab Pangandaran yang memperbolehkan kami kembali manggung sangat bijaksana. Meskipun waktunya dibatasi karena Covid-19, tapi ini sudah luar biasa,” katanya.
Hal terpenting, kata Dian MP, dirinya bersama para pelaku seni lainnya sudah bisa kembali mencari nafkah.
“Alhamdulillah bisa kembali manggung, kita diberi ruang untuk bisa mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dan keluarga,” tandasnya. (Entang/R7/HR-Online)
Editor: Ndu