Aplikasi chat audio Clubhouse menjadi viral berkat cuitan Bos Tesla, Elon Musk pada akun Twitternya. Dalam cuitannya tersebut, Elon Musk menyarankan untuk menggunakan aplikasi Clubhouse ini.
Tak hanya itu saja, bos Tesla ini juga mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bergabung dalam percakapan di Clubhouse.
Clubhouse adalah salah satu aplikasi obrolan audio yang hadir secara khusus melalui fitur undangan. Fitur tersebut menghubungkan orang satu dengan yang lain untuk dapat melakukan percakapan mengenai berbagai topik.
Seperti kartu perdagangan olahraga, band lokal, cryptocurrency atau mata uang kripto, dan lain sebagainya. Secara singkatnya, Clubhouse merupakan suatu bagian dari radio talkback, sebagian panggilan konferensi, atau dapat berupa houseparty. Dengan demikian, aplikasi ini masuk dalam jejaring sosial berdasarkan audio-chat.
Baca juga: Cara Mengunci Aplikasi di HP Mudah, Solusi Menjaga Privasi Lebih Aman
Mengenal Aplikasi Chat Audio Clubhouse
Mungkin sebagian besar masyarakat masih merasa asing dan belum menyadari kehadiran aplikasi Clubhouse. Elon Musk memperkenalkan aplikasi Clubhouse melalui sesi perbincangan yang diselenggarakan di channel YouTubenya. Video tersebut ia unggah secara global melalui kanal Tesla Owners Online.
Dengan durasi kurang lebih satu jam setengah, Elon Musk melakukan diskusi dengan pengguna Clubhouse lainnya, termasuk CEO Robinhood Vlad Tenev.
Aplikasi chat audio ini dikembangkan pada Maret 2020 oleh startup Alpha Exploration Co. Clubhouse merupakan aplikasi yang mempunyai fungsi layaknya siaran langsung pada umumnya.
Dalam hal ini, pengguna dapat melakukan streaming audio, podcas, hingga telepon. Berbeda dengan aplikasi lainnya. Dari segi penampilan, Clubhouse memiliki ruang obrolan yang cukup sederhana. Dalam ruang tersebut hanya menunjukkan foto profil serta nama pengguna pada bagian bawahnya.
Fitur Aplikasi Chat Audio Clubhouse
Dalam ruang obrolan atau chatroom aplikasi ini, terdapat 3 posisi. Pertama, host. Posisi ini merupakan tuan rumah atau yang membuat chat room.
Posisi kedua moderator dan yang ketiga merupakan anggota yang bersifat menjadi audiens. Pembawa acara serta moderator akan mengontrol aliran percakapan seperti siapa dan kapan orang tersebut dapat berbicara.
Ruang obrolan tersebut dapat menampung kurang lebih 5000 peserta. Pada saat sesi perbincangan berakhir, nantinya obrolan akan moderator selesaikan yang selanjutnya tertutup dengan sendirinya.
Baca juga: Aplikasi Bahasa Arab Terbaik Android, Dapat Digunakan Secara Offline
Akan tetapi, untuk kini, para pengguna aplikasi chat audio ini tidak dapat menyimpan ataupun merekam sesi percakapan yang sedang berlangsung.
Namun sangat sayang, aplikasi Clubhouse belum memberikan fitur menarik. Dalam aplikasi ini belum terdapat fitur efek suara filter transisi atau tool editing seperti halnya pada aplikasi sejenis lainnya.
Selain itu, Clubhouse juga belum dapat pengguna monetisasi. Pasalnya, belum terdapat suatu sistem yang bisa mengkomersilkan akun pengguna layaknya pada Instagram atau YouTube.
Aplikasi ini masih bersifat terbatas, maka pengguna belum mempunyai akun harus memperoleh kode undangan dari orang yang telah lebih dahulu menjadi anggota.
Pengguna tidak dapat sembarangan dalam mengirimkan undangan ke siapapun. Para pengguna yang telah bergabung hanya mempunyai kesempatan mengundang sebanyak dua orang peserta. Jumlah akan semakin bertambah bersamaan dengan meningkatnya pemakaian pada aplikasi.
Perkembangan Terbaru Aplikasi Chat Audio Clubhouse
Seperti yang telah terulas sebelumnya, aplikasi Clubhouse menjadi trending setelah CEO dari Tesla Inc. Elon Musk membagikan cuitannya dalam Twitter pada Minggu 14 Februari 2021.
Selain melalui akun Twitternya, Elon Musk juga memanfaatkan aplikasi Clubhouse untuk sarana diskusi dengan rekan kerjanya. Video tersebut ia unggah pada kanal YouTube Tesla Owners Online.
Berbeda dengan media sosial lainnya yang berlomba-lomba untuk menyediakan beragam fitur foto serta video, Clubhouse hanya menyediakan fitur audio saja.
Clubhouse hanya dapat digunakan oleh pengguna iPhone. Sedangkan untuk versi Android, saat ini masih dalam proses pembuatan dan akan segera rilis untuk waktu ke depan.
Per 1 Februari 2021, aplikasi Clubhouse mempunyai 2 juta lebih pengguna. Selain itu, aplikasi ini juga telah mengumumkan beragam fitur baru yang akan segera rilis. Seperti tip, tiket, ataupun langganan untuk membayar kreatornya secara langsung pada aplikasi.
Setelah mengumpulkan sejumlah dana sejak peluncuran, aplikasi chat audio Clubhouse saat ini telah memiliki nilai 1 millar dollar AS. Hal ini telah menjadikannya sebagai startup Unicorn seperti pada Uber, SpaeX, serta Airbnb. (R10/HR-Online)
Editor: Muhafid
