Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisJadi Korban Hipnotis, 2 Bocah SD di Banjarsari Ciamis Kehilangan HP

Jadi Korban Hipnotis, 2 Bocah SD di Banjarsari Ciamis Kehilangan HP

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Jadi korban hipnotis, 2 bocah perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), di Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kehilangan handphonenya, Selasa (23/2/2021).

Kedua bocah tersebut berasal dari Dusun/Desa Banjarsari.

Salah satu orang tua korban, Yosa mengatakan, anaknya menjadi korban hipnotis saat akan membeli bubur dekat toko sepeda BSH Banjarsari.

Modusnya, pelaku mengajak korban untuk mengerjakan tugas sekolah.

“Pelaku sebelumnya menghampiri anak saya dan dua temannya, lalu membawa mereka pergi naik motor,” ujar Yosa.

Berdasarkan keterangan anaknya lanjut Yosa, pelaku hipnotis ini membawa anaknya ke dekat gedung dakwah Banjarsari.

“Nah di lokasi itu, pelaku meminta HP anak saya dan temannya yang satu lagi,” katanya.

Jelang berapa menit kata Yosa, anak-anak ini baru tersadar, sementara pelaku sendiri sudah tidak ada di lokasi.

Sementara itu, Budi Nugraha, seorang saksi mata yang juga  pedagang bubur ayam, mengatakan, pelaku saat itu terlihat mendekati ketiga korban, lalu membawanya pergi.

Ia mengaku tidak menaruh curiga apapun terhadap seorang lak-laki yang menghampiri anak-anak SD tersebut.

“Saya kira yang datang itu saudaranya, makanya saat mereka dibonceng saya acuhkan,” ungkap Budi.

Baca Juga: Pelaku Hipnotis di Ciamis Tertangkap Warga Usai Alami Kecelakaan

Ia menyebut, pelaku kejahatan hipnotis ini membawa korban dua kali berturut-turut dari dekat toko sepeda BSH Banjarsari.

Pertama, pelaku membonceng dua orang bocah perempuan terlebih dahulu, lalu pelaku balik lagi dan membonceng bocah yang satunya lagi.

“Orang tadi menggunakan motor Nmax, memakai jaket, celana pendek, pakai helm dan masker,” jelasnya.

Kasus serupa sebelumnya terjadi masih di wilayah Kecamatan Banjarsari.

Seorang perempuan pengusaha isi ulang air di Banjarasri menjadi korban hipnotis.

Kalung, gelang dan cincin emasnya raib dibawa kabur pelaku.

Namun dalam kejadian tersebut, seorang pelaku berhasil polisi amankan saat mobil yang ia kendarai mengalami kecelakaan.

Selain itu, dua bocah SD asal Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, juga mengalami menjadi korban hipnotis. Keduanya diajak naik motor oleh lalu HP nya dibawa kabur. (Suherman/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...
Berjalan Kaki ke Sekolah

Siswa SD dan SMP di Pangandaran Mulai Berjalan Kaki ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai uji coba berjalan kaki ke sekolah, Rabu (7/5/2025). Hal tersebut sebagaimana Surat Edaran...
wisuda kelulusan

Meski Gubernur Melarang, Disdik Kota Cimahi Masih Izinkan Wisuda Kelulusan di Sekolah

harapanrakyat.com – Meski Gubernur Jawa Barat melarang pelaksanaan wisuda kelulusan, namun Dinas Pendidikan Cimahi tetap mengizinkan sekolah jika hendak melaksanakan wisuda. Sekolah yang dimaksud...
Poktan Bojongnangka Ciamis

Poktan Bojongnangka Ciamis Ciptakan Pestisida Nabati dan Alat Deteksi Hama Ramah Lingkungan

harapanrakyat.com,- Di bawah bimbingan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), Kelompok Tani (Poktan) Bojongnangka dari Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil...