Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranJika Keuangan Tak Cukup, Pegawai Non ASN Pangandaran Bakal Dirampingkan

Jika Keuangan Tak Cukup, Pegawai Non ASN Pangandaran Bakal Dirampingkan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Jumlah Pegawai Non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat bisa dirampingkan, apabila keuangan daerah tidak cukup.

Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, Ganjar Nugraha, Senin (22/2/2021).

Menurut Ganjar, saat ini sebanyak 4.300 pegawai Non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran tengah mengikuti tes evaluasi secara online. Tes evaluasi digelar selama satu minggu, yakni sejak 19 Februari 2021 dan akan berakhir pada 26 Februari 2021.

“Hasil dari tes evaluasi ini nanti akan diserahkan kepada OPD masing-masing. Selanjutnya OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang memutuskan apakah yang bersangkutan bisa ditugaskan lagi atau tidak,” katanya.

Ganjar mengatakan, soal tes evaluasi untuk para pegawai Non ASN berasal dari asesor Bandung. Pegawai Non ASN yang mengikuti tes bisa mengerjakannya secara online di suatu tempat dengan pengawasan dari pihak BKPSDM.

“Hasil dari tes evaluasi ini tidak jadi barometer lulus atau tidak. Karena nantinya hasilnya akan diteruskan kepada OPD masing-masing, dan keputusan ada pada OPD,” katanya.

Menurut Ganjar, OPD bisa melakukan perampingan pegawai Non ASN apabila keuangan daerah tidak cukup untuk membayar honorarium pegawai.

“Saat ini honorarium yang diberikan kepada pegawai Non ASN mulai dari Rp 1,4 juta, Rp 500 ribu, sampai Rp 400 ribu,” jelasnya.

Sementara itu, tes evaluasi tahun 2021 diikuti oleh pegawai non ASN dari 35 OPD yang ada di Kabupaten Pangandaran.

“OPD yang paling banyak pegawai Non ASN yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,” katanya. (Ceng2/R7/HR-Online)

Editor: Ndu 

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...
Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

Beri Pendampingan Hukum dan Psikologis Terhadap Korban Pencabulan, Dinsos P3A Kota Banjar Ajak Masyarakat Awasi Anak-anak

harapanrakyat.com,- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar, Jawa Barat, menegaskan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap korban pencabulan yang merupakan...