Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Koordinator Pos Sekretariat Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Jawa Barat, Edi Herdianto, mengaku sempat mengalami efek samping setelah disuntik Vaksin Sinovak pada pemberian dosis vaksin Covid-19 tahap pertama.
Efek samping yang ia alami seperti mudah lelah, gampang capek dan jadi mudah mengantuk selama tiga hari paska disuntik vaksin Sinovak. Namun setelah itu kembali normal dan tetap fit.
Pengalaman itu ia ungkapkan kepada wartawan di sela mengikuti pelaksanaan vaksinasi pemberian dosis vaksin Sinovak tahap kedua yang berlangsung di halaman Puskesmas Banjar 3 Kota Banjar, Senin (15/2/2021).
“Itu tiga hari setelah ikut suntik vaksin yang pertama. Tapi setelahnya kondisi badan saya kembali bugar, sehat dan tetap fit,” ujar Edi Herdianto kepada wartawan.
Namun demikian, lanjutnya masyarakat tidak perlu khawatir karena Vaksin Sinovak aman untuk digunakan. Karenanya semua warga harus ikut berpartisipasi mensukseskan vaksinasi ini.
Edi menambahkan, adapun terkait regulasi pemberian sanksi berupa penghapusan bantuan sosial hingga denda sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2021 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan surat edaran dari tim Satgas.
Pihak Satgas masih menunggu terkait petunjuk pelaksanaan (juklak) dan juknis dari Perpres tersebut. Baru setelah itu akan dibuat Peraturan dalam bentuk Perwal.
“Kami belum menerima regulasi tentang itu. Nanti kalau sudah ada akan kami sampaikan dan kami laksanakan. Jadi ditunggu saja,” ujarnya.
Koordinator Satgas Kota Banjar Terima Dosis Kedua
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. Andi Bastian, mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan pemberian vaksin dosis kedua kepada sejumlah publik figur yang sebelumnya sempat disuntik vaksin Sinovak tahap pertama di RSUD Banjar beberapa waktu lalu. Termasuk koordinator Satgas Kota Banjar.
Jumlahnya ada 8 orang publik figur yang disuntik Vaksin Sinovak pada hari ini. Termasuk sejumlah publik figur yang pada saat pelaksanaan vaksinasi tahap pertama sempat tertunda.
“Jumlahnya ada 8 orang yang mengikuti vaksinasi dosis kedua ini. Setelah ini besok kami lanjutkan lagi pemberian dosis kedua untuk para Nakes,” kata Andi Bastian.
Terkait pengalaman yang diungkapkan Koordinator Satgas Edi Herdianto yang sempat mengalami gejala mudah lelah sebagai efek samping pasca disuntik vaksin Sinovak, Andi Bastian, belum bisa memastikan bagian dari efek samping itu.
“Kami belum bisa memastikan itu. Tadi katanya cuma kurang istirahat saja sehingga jadi mudah lelah,” ujarnya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana bersama sejumlah publik figur yang mengikuti vaksinasi dosis kedua mengajak kepada warga masyarakat agar ikut mensukseskan vaksinasi ini.
Menurutnya, vaksinasi tersebut sangat penting sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Kami sudah membuktikan setelah vaksinasi yang pertama tidak ada reaksi yang berlebihan. Untuk itu, kepada seluruh warga Kota Banjar jangan takut divaksin, karena ini untuk kebaikan kita bersama” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online)
Editor: Ndu