Perbedaan busi racing dan standar harus pemilik motor ketahui dengan baik. Busi racing dan standar memiliki perbedaan masing-masing namun seringkali terlewatkan. Karena hal itu, tak sedikit pecinta otomotif yang kesulitan dalam membedakan kedua komponen motor tersebut.
Baca Juga: Letak Busi Motor Matic, Komponen Pemantik Api di Ruang Bakar
Perbedaan Busi Racing dan Standar pada Motor
Jika Anda juga belum bisa mengetahui perbedaannya secara lebih mendalam, seyogyanya mencermati pembahasan ini. Busi itu adalah komponen kendaraan yang berperan penting di mesin pembakaran.
Di pasaran, busi ini hadir dalam berbagai jenis. Sebut saja busi racing dan standar. Keduanya memiliki pembeda yang penting untuk Anda ketahui. Berikut beberapa poin perbedaannya.
Kegunaan
Salah satu pembedanya bisa Anda ketahui dari kegunaan. Pada umumnya, busi standar merupakan busi bawaan pabrik yang berguna sebagai kendaraan harian.
Berbeda untuk busi racing yang kerap bermanfaat untuk kendaraan balap dengan performa kencang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, busi ini berpadu dengan mesin yang performanya gahar.
Ukuran
Perbedaan keduanya juga bisa Anda ketahui dari ukuran. Pada umumnya, komponen racing memiliki ukuran diameter center elektrode yang kecil.
Bentuknya juga meruncing seperti halnya jarum. Dari perbedaan ini, penggunaan busi racing ini lebih pendek dan singkat jika Anda bandingkan dengan busi standar.
Sementara untuk ukuran diameter center elektrode pada busi standar sekitar 2,5 mm. Di ujung elektrodanya menggunakan nikel sebagai material pembuatannya.
Ketahanan
Anda juga bisa mencermati ketahanan untuk mengetahui beda busi racing dan standar. Komponen racing memiliki ketahanan sekitar 100.000 km.
Sedangkan komponen standar bawa ketahanan sampai sejauh 40.000 km. Tampak jelas bahwa tiap jenis besi memiliki ketahanan berbeda-beda.
Tingkatan Panas
Perbedaannya juga bisa Anda temukan pada tingkatan panasnya. Sebagaimana yang sudah kita singgung tadi bahwa komponen racing menyesuaikan karakter pada motor balap.
Karena hal itu, busi racing memiliki tingkatan panas yang tinggi alias cepat panas. Kemampuan ini menandakan bahwa karakter businya lebih cepat dalam melepas panas.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Busi Motor Dol, Sederhana dan Cepat
Sedangkan untuk tingkatan panas pada busi bawaan cenderung tidak cepat panas. Perbedaan busi racing dan standar ini juga berpengaruh terhadap performa mesin motor karena memang untuk harian.
Harga
Perbedaan kedua jenis busi ini juga bisa terlihat dari harganya. Tipe satu ini memiliki harga yang lebih miring daripada komponen racing.
Maka dari itu, Anda harus pertimbangkan sebelum memilikinya. Jikalau ingin menekan anggaran, Anda bisa gunakan komponen standar.
Lain halnya jika Anda ingin meningkatkan performa motor sebagai kendaraan balap, jelas harus merogoh kocek lebih dalam. Namun tentu saja sebanding dengan kualitas businya.
Kelebihan serta Kekurangan Busi Racing dan Standar
Pastikan Anda juga cermati apa saja kelebihan dan kekurangan kedua jenis busi ini. Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.
Busi Racing
Busi ini memiliki kelebihan berupa hasil percikan api lebih besar dan stabil. Hal ini membuat proses pembakaran motor jadi lebih optimal.
Mesin motor juga jadi lebih responsif. Keunggulan busi ini juga terlihat dari usia pakainya. Pada umumnya, mesin motor yang menggunakan busi ini lebih awet.
Meski begitu, busi ini juga memiliki kekurangan. Mengingat percikan api dari busi ini lebih besar, maka suhu mesin motor juga lebih cepat panas. Hal ini turut jadi perbedaan busi racing dan standar.
Kekurangan lainnya, tak lain dari segi harga. Anda harus mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk bisa memperoleh busi ini.
Busi Standar
Kini kita beralih ke kelebihan dan kekurangan busi ini. Busi ini memiliki kelebihan yakni memberikan keuntungan ketika Anda gunakan sebagai kendaraan harian.
Motor Anda tidak akan cepat panas meski menempuh perjalanan jarak jauh sekalipun. Harganya juga tidak akan menguras isi dompet Anda karena ekonomis.
Baca Juga: Waktu Ganti Busi Motor, Kenali 7 Tanda Ini!
Sedangkan untuk kekurangannya, busi ini cenderung mudah korosi. Terlebih lagi jika Anda tidak memperhatikan segi perawatannya.
Mau tidak mau Anda harus mengecek kondisi busi ini sesering mungkin. Hal ini tidak lain agar memperpanjang usia pakainya.
Perihal perbedaan busi racing dan standar pada motor tampak jelas pada pembahasan di atas. Selain tahu pembedanya, sudah sepatutnya jika Anda juga memahami kelebihan maupun kekurangan kedua jenis busi tersebut. (R10/HR-Online)
