Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita BanjarVaksinasi Serentak di Kota Banjar, 148 Nakes Disuntik Vaksin Sinovac

Vaksinasi Serentak di Kota Banjar, 148 Nakes Disuntik Vaksin Sinovac

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan vaksinasi serentak bagi tenaga kesehatan (nakes) yang dilakukan di 10 fasilitas layanan kesehatan (Puskesmas) se-Kota Banjar, Selasa (02/02/2021).

Sebanyak 148 tenaga kesehatan menerima suntik vaksin sinovac pada pelaksanaan vaksinasi secara serentak tahap pertama untuk nakes tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian, mengatakan, pada tahap pertama vaksinasi ini ada 178 nakes yang melakukan pendaftaran dan screening.

Namun, dari jumlah tersebut hanya 148 nakes yang layak mendapatkan suntik vaksin sinovac. Sedangkan, sisanya ada yang ditunda, dan ada juga yang tidak bisa mengikuti vaksinasi karena sedang dalam keadaan hamil.

“Bagi yang sekarang ini belum bisa itu karena kondisinya tidak fit. Seperti tensinya terlalu tinggi. Ada juga yang memang sedang sakit, sehingga tidak masuk kategori layak vaksin,” terangnya, kepada HR Online.

Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama untuk nakes ini akan kembali berlanjut nanti setelah 14 hari kedepan. Bagi mereka yang tidak lolos pada hari ini juga harus mendaftar kembali, dan melakukan screeing ulang sebelum suntik vaksin.

Baca Juga : 7 Publik Figur di Kota Banjar Gagal Disuntik Vaksin Sinovac

“Nanti peserta yang tertunda akan melakukan screening ulang lagi. Semoga pelaksanaan vaksinasi ini bisa selesai tepat waktu,” harap dr. Andi.

Vaksinasi Puskesmas Banjar 3

Pelaksanaan vaksinasi serentak di Kota Banjar ini salah satunya berlangsung di Puskesmas Banjar 3. Terdapat 42 tenaga kesehatan yang menjalani suntik vaksin sinovac.

Dari jumlah peserta tersebut, sebanyak dua nakes tidak bisa mengikuti vaksinasi karena sedang dalam kondisi sakit.

“Ada dua orang tenaga kesehatan yang kondisinya sedang sakit,” terang Kepala Puskesmas Banjar 3, dr. Sari Wiharso.

Ia pun mengajak kepada warga masyarakat untuk berpartisipasi mensukseskan vaksinasi, agar penyebaran virus Covid-19 yang saat ini kian meluas bisa segera terkendali.

Selain itu, juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa penggunaan vaksin sinovac aman karena sudah melalui proses uji klinis. Serta tidak menimbulkan efek samping pada kesehatan.

“Jangan takut untuk divaksin. Karena vaksin ini aman dan sehat. Efeknya paling cuma nyeri saat disuntik saja,” kata dr. Sari Wiharso. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...