Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 744 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akan segera menerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap I.
Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Endang Kuswana, mengungkapkan, BOS tersebut rencananya cair pada awal Maret 2021.
Sementara untuk rincian penerima Dana BOS tahap I, antara lain SD negeri sebanyak 740 dan SD swasta sejumlah 4.
“Sudah ada informasi mengenai pencairan BOS tahap I. Rencanakan akan cair pada awal bulan Maret 2021 ini, dengan metode pencairan secara bertahap,” ungkapanya kepada HR Online, Rabu (3/4/2021).
Lebih lanjut Endang menambahkan, dari 744 SD ada 33 sekolah yang belum valid sesuai dengan administrasi yang tertera. Namun, 33 sekolah tersebut sekarang sedang proses perbaikan oleh pihak sekolah yang bersangkutan.
Sedangkan dana BOS ini, katanya, sesuai ajuan pihak sekolah itu sendiri, melalui Dapodik per tanggal 30 Agustus sebelum tahun anggaran baru.
“Sehingga, 33 sekolah yang sekarang tidak valid itu, biasanya dari kurangnya administrasi dari upload Dapodik pada awal pengajuan,” katanya.
Sementara terkait dengan pencairan dana BOS tahap I, Endang menjelaskan, kewenangannya dari dana APBN, yang penyalurannya melalui Dipa provinsi masing-masing. Kemudian, langsung transfer ke rekening sekolah penerima.
“Bisa dikatakan, pencairan dana BOS ini ada keterlambatan. Akan tetapi, sudah ada informasi pencairan dan penyaluran tahap pertama pada awal bulan Maret ini,” jelasnya.
Meski pencairan dana Bos tahap I ini ada keterlambatan, namun Endang mengklaim bahwa tidak mengganggu operasional sekolah di Ciamis. Karena, selama ini pelaksanaan pembelajaran terus dengan sistem pembelajaran daring atau online.
“Dana BOS memang merupakan sumber dana operasional untuk sekolah. Akan tetapi, alhamdulilahnya pembelajaran terus berjalan tanpa hambatan,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto
 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akan segera menerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap I){kind=link}