Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarDampak Pandemi Bagi Pedagang di Pasar Banjar, Tak Berani Stok Barang

Dampak Pandemi Bagi Pedagang di Pasar Banjar, Tak Berani Stok Barang

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dampak pandemi bagi pedagang sayuran di Pasar Kota Banjar, Jawa Barat, sangat terasa. Mereka tidak berani lagi untuk menyetok barang dagangannya karena melihat daya beli masyarakat saat ini menurun.

Niken, salah seorang pedagang sayuran dan kebutuhan pokok lainnya di Pasar Banjar mengungkapkan, secara tidak langsung pandemi Covid-19 berdampak pula terhadap daya beli masyarakat.

Akibatnya, para pedagang tidak berani untuk menyetok barang dagangan lantaran khawatir tidak laku terjual, yang akhirnya akan membusuk.

Namun, di tengah daya beli masyarakat yang kurang, lanjut Niken, hari keempat bulan Ramadhan ini ada beberapa sayuran yang harganya mengalami kenaikan.

Baca Juga : Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Tembus 39 Ribu

“Harga sayuran yang mengalami kenaikkan itu antara lain emes atau oyong. Kemudian wortel juga harganya naik, yang tadinya 8 ribu rupiah per kilogram, sekarang jadi 12 ribu rupiah per kilogramnya,” tutur Niken, Jumat (16/04/2021).

Ia juga mengatakan, sampai saat ini tidak ada kelangkaan barang, hanya saja jika menyetok terlalu banyak khawatir tidak habis terjual.

“Langka mah nggak, cuma dampak dari pandemi ini daya beli masyarakat yang jadi kurang. Jadi pedagang beli bahan pokok atau sayuran dari petani pun seperlunya, tidak sampai nyetok. Karena banyak yang tidak terjual dan akhirnya terbuang,” terangnya.

Niken berharap agar harga kebutuhan pokok dan sayuran bisa normal kembali, sehingga masyarakat kalangan menengah bawah dapat memenuhi kebutuhannya.

“Selain itu juga kami berharap virus Corona bisa cepat berakhir. Karena dampak pandemi bagi pedagang sayuran terasa banget, begitu pula pedagang lainnya,” ungkap Niken. (Sandi/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Keceriaan Pengungsi Bencana Longsor di Sumedang saat Polisi Berikan Trauma Healing

Keceriaan Pengungsi Bencana Longsor di Sumedang saat Polisi Berikan Trauma Healing

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah yang menimbulkan longsor di Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih meninggalkan trauma mendalam bagi pengungsi puluhan keluarga...
Patroli Sat Samapta Polres Kota Banjar, Antisipasi Konvoi Kendaraan Saat Pengumuman Kelulusan

Patroli Sat Samapta Polres Kota Banjar, Antisipasi Konvoi Kendaraan Saat Pengumuman Kelulusan

harapanrakyat.com,- Antisipasi pelajar melakukan konvoi kendaraan saat pengumuman kelulusan, Sat Samapta Polres Kota Banjar, Polda Jabar, melakukan patroli mobile. Seperti diketahui, hari ini semua...
bongkar median jalan

Pemkot Cimahi Bongkar Median Jalan Amir Machmud, Ini Tujuannya!

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, membongkar median jalan Jalan Amir Machmud tepatnya sepanjang kawasan Alun-alun Cimahi menuju Jalan Tagog. Hal tersebut untuk mengurangi...
Distan Kota Banjar Gelontorkan Bantuan Benih Padi dan Ikan

Distan Kota Banjar Gelontorkan Bantuan Benih Padi dan Ikan

harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan/DKP3 Kota Banjar, Jawa Barat, menyebut telah menggelontorkan sejumlah bantuan benih padi dan ikan. Sejumlah bantuan pertanian dan...
Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2, Sampai Kapan?

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggulirkan kebijakan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan tersebut yaitu menghapus sanksi administrasi piutang Pajak Bumi...
Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian berhasil mengamankan pria berinisial DSK (24), warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang menyebarkan video tak senonoh kekasihnya. Polisi meringkus...