Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pelaku pembacokan dan pembakaran rumah di Pangandaran tewas setelah ditembak polisi. Pihak keluarga pun akhirnya mengambil jenazah pelaku di RSUD Pandega.
Keluarga pelaku saat menjemput jenazah di ruang mayat mendapat pengawalan dari kepolisian.
Sukiman, perwakilan keluarga, mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada semua korban kebrutalan Karim kemarin petang.
“Kami minta maaf sedalam-dalamnya kepada semua korban dan masyarakat atas kebrutalan saudara kami. Semoga cepat sembuh,” katanya, Kamis (1/4/2021).
baca juga: 8 Kios Pasar Wisata Pangandaran Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
Menurutnya, Karim secara identitas beralamat di Banyumas, Jawa Tengah. Namun kampung halamannya berada di Desa Langkapsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.
“Makanya rencana kami memakamkannya di Ciamis, tepatnya di TPU Cikuya Langkapsari,” katanya.
Sebelum kejadian, ungkapnya, Karim pernah menginap di rumahnya selama 2 malam. Namun selama itu, ia tak banyak bicara.
“Saya lihat dia seperti sedang ada masalah, bahkan perginya tidak pamit,” imbuhnya.
Saat datang, lanjutnya, pelaku pembacokan itu pun juga sendirian. Setelah itu Sukiman tidak bertemu lagi.
“Tahu-tahunya malah ada kejadian seperti ini. Sekali lagi kami mohon maaf,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online)