Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita CiamisPenyaluran Bansos di Ciamis, Pemda Harus Buat Data Presisi

Penyaluran Bansos di Ciamis, Pemda Harus Buat Data Presisi

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Terkait penyaluran bansos di Ciamis yang saat ini masih tidak tepat sasaran, anggota DPR RI Dapil Jabar X, Agun Gunandjar Sudarsa menyarankan Pemerintah Kabupaten Ciamis membuat data presisi di setiap desa.

Hal dikatakan Agun Gunandjar usai kegiatan Wawasan Kebangsaan 4 Pilar di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Ciamis, Sabtu (24/04/2021).

Pemerintah Selalu Gunakan Data BPS untuk Penyaluran Bansos

Menurutnya, saat ini pemerintah daerah selalu menggunakan pendataan dari BPS dalam hal penyaluran program bantuan sosial. Baik PKH, Bansos, BPNT, maupun BLT UMKM. Begitu pula penyaluran bansos di Ciamis.

“Data-data pembangunan dan perencanaan, serta penyusunan seluruh program bantuan tersebut semuanya bersumber dari data BPS. Karena memang UU itu mengatur semua Kementerian lembaga harus menggunakan data BPS,” katanya.

Baca Juga : Pemda Ciamis Kecewa, Perda Retribusi Parkir Tahunan Tak Bisa Disahkan

Namun, lanjut Agun, sampai kapan pun jika program bantuan sosial ini dilakukan menggunakan data BPS, maka akan terjadi penyaluran yang tidak tepat.

“Saya selalu berbicara di berbagai daerah, bahwa bupati/walikota maupun gubernur agar segera membuat data presisi setiap desa. Jadikanlah data presisi itu sebagai data yang menjadi dasar perencanaan pembangunan. Kemudian diputuskan dalam musrenbang,” terangnya.

Bahkan, Agun juga telah meminta kepada DPR agar segera menyempurnakan Undang-Undang tentang Statistik Data Presisi. Sebab, data BPS itu menjadi satu-satunya data untuk penyusunan perencanaan pembangunan. Padahal data BPS sampai hari ini tingkat akurasinya hanya melalui survei.

“Bukan berarti saya tidak percaya pada data BPS, tapi saya lebih percaya pada data presisi yang tingkat akurasinya mendekati 99 persen. Karena tidak ada data yang 100 persen,” tuturnya.

Baca Juga : Wabup Yana Tegaskan Pemda Ciamis Siap Diperiksa BPK Terkait Anggaran Covid-19

Data Presisi Sangat Penting

Menurut Agun, tidak susah membuat data presisi yang meliputi tentang kependudukan Indonesia dengan segala aspek kehidupannya. Kemudian, berapa jumlah warga desa, berapa jumlah laki-laki dan perempuan. Bahkan bila perlu data juga masyarakat yang perokok aktif.

“Itu data presisi yang sangat bermanfaat untuk pengambilan kebijakan dan keputusan. Sehingga, dengan data tersebut tidak akan ada lagi masyarakat berteriak kenapa tidak dapat bantuan,” ujarnya.

Agun menambahkan, dalam data presisi ini harus dilakukan dengan cara menggunakan dana desa. Kemudian, bersinergi dengan Kementerian Desa dan Kementerian Dalam Negeri. Atau dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Jadi buat apa kita punya proyek KTP elektronik, kalau pada akhirnya sampai saat ini masih ada selisih data. Padahal, data elektronik itu adalah salah satu sumber data yang bermanfaat untuk umum,” pungkasnya. (Feri/R3/HR-Online)

Berlliana Lovell Jalani Operasi di Korea, Alami Kista Payudara

Berlliana Lovell Jalani Operasi di Korea, Alami Kista Payudara

Berlliana Lovell jalani operasi di Korea memicu berbagai pertanyaan. Meskipun banyak artis yang sudah pernah menjalani prosedur medis atau kecantikan di Korea, pengalaman Berliana...
Batas Minimal Usia Pendaftaran

Usia 18 Tahun Bisa Berangkat Haji, Kemenag Kota Banjar Ungkap Ketentuan Batas Minimal Usia Pendaftaran

harapanrakyat.com,- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Jawa Barat, menjelaskan mengenai ketentuan batas minimal usia pendaftaran calon jamaah haji. Hal itu terkait dengan calon jamaah...
Cara Menggunakan Stiker Add Yours WhatsApp untuk Bikin Status Lebih Seru

Cara Menggunakan Stiker Add Yours WhatsApp untuk Bikin Status Lebih Seru

Cara menggunakan stiker Add Yours WhatsApp sedang banyak dicari saat ini. Pasalnya, belum lama ini WhatsApp resmi meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membuat...
Tradisi Ngalaksa 2025

Tradisi Ngalaksa 2025 Resmi Dibuka, Jadi Simbol Kejayaan Budaya Sunda di Rancakalong Sumedang

harapanrakyat.com,- Upacara Tradisi Ngalaksa 2025 yang dilaksanakan di Dusun Rancakalong, Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, resmi dibuka Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan,...
AC Mobil Elektrik, Teknologi Hemat Energi untuk Mobil Masa Depan

AC Mobil Elektrik, Teknologi Hemat Energi untuk Mobil Masa Depan

Seiring meningkatnya adopsi kendaraan listrik, kebutuhan akan sistem penyejuk udara yang efisien dan ramah lingkungan juga semakin mendesak. Salah satu inovasi yang menjawab kebutuhan...
Antonio dan Zoe Putus, Akhir Cinta Sejati yang Kandas Karena Perbedaan Agama

Antonio dan Zoe Putus, Akhir Cinta Sejati yang Kandas Karena Perbedaan Agama

Kabar mengejutkan datang dari pasangan selebriti muda, Antonio dan Zoe putus setelah menjalin hubungan selama empat tahun. Keduanya dikenal publik sebagai pasangan yang mesra...