Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Alun-alun Ciamis selalu menjadi pusat warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ngabuburit saat bulan puasa seperti yang terlihat pada hari pertama Ramadhan 1442 H. Guna mencegah penyebaran virus corona, Satpol PP Ciamis jaga dan atur jarak para pedagang di Alun-alun Ciamis.
Tahun ini, petugas menempatkan para pedagang kaki lima dan takjil di area Billboard. Terlihat ada 3 baris memanjang pada jalan dan jarak antar pedagang sekitar 1,5-2 meter. Warga terlihat ramai berdatangan hingga menjelang magrib.
Petugas Satpol PP pun meminta pedagang maupun masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Memberikan teguran kepada pembeli ketika ada yang tidak memakai masker.
“Kita bersama dinas terkait, Dinas Perhubungan Ciamis, Perdagangan, Pertamanan sepakat untuk menempatkan pedagang musiman di kawasan Billboard Alun-alun Ciamis. Kami lakukan penataan dan jarak, karena saat ini masih dalam kondisi Pandemi COVID-19,” ujar Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Ciamis Asep Sulaeman di lokasi Alun-alun.
Berbeda dengan tahun sebelumnya meski dalam masa pandemi, kali ini tidak langsung melarang warga ngabuburit asalkan menerapkan protokol kesehatan. Pedagang pun hanya beroperasi dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
Warga pun bisa ke luar rumah untuk membeli takjil atau makanan berbuka puasa, tapi kemudian pulang lagi. Petugas mengimbau agar warga tidak melaksanakan buka puasa bersama.
“Kami juga meminta kepada pedagang di Alun-alun Ciamis untuk turut serta menegur masyarakat yang datang apabila tidak memakai masker. Ikut sosialisasi protokol kesehatan,” katanya.
Asep menegaskan petugas Satpol PP Ciamis akan berjaga setiap sore ke beberapa titik keramaian baik pusat kota maupun kecamatan. “Kami terjunkan 4 tim yang akan melakukan penjagaan dan berpatroli ke beberapa titik keramaian tujuan ngabuburit,” tegasnya. (R9/HR-Online)
Editor: Dadang
