Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita PangandaranTradisi Munggahan di Pangandaran, PHRI Himbau Wisatawan Ikuti Prokes

Tradisi Munggahan di Pangandaran, PHRI Himbau Wisatawan Ikuti Prokes

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Tradisi munggahan di Pangandaran, Jawa Barat, banyak dilakukan pengunjung lokal maupun luar daerah menjelang bulan Ramadhan.

Seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan jelang Ramadhan, PHRI mengimbau agar wisatawan mentaati prosedur protokol kesehatan yang diterapkan di obyek wisata Pangandaran.

Ketua PHRI Cabang Kabupaten Pangandaran, H. Agus Savana mengatakan, momentum seperti saat ini tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan waktu untuk munggahan. Salah satunya dengan mengunjungi sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran.

“Untuk itu kami dari PHRI mengimbau kepada warga masyarakat yang ber munggahan di lokasi obyek wisata, untuk selalu mengikuti protokol kesehatan. Selain untuk menjaga diri dari pandemik Covid-19, juga agar tidak adanya klaster dari obyek wisata,” kata Agus Savana kepada HR Online, Minggu (11/04/2021).

Baca Juga : Munggahan, Wisata Pangandaran Jadi Tujuan Favorit Wisatawan Lokal

Lebih lanjut ia mengatakan, di masa pandemi ini, obyek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran tetap buka untuk umum. Tapi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti memakai masker, tidak berkerumun, menjaga jarak, dan cuci tangan.

“Pengunjung juga tidak akan rugi jika mengikuti aturan yang ada saat ini, mengingat masih dalam masa pandemi,” ujar Agus Savana.

Munggahan di Santirah Pangandaran Terapkan Prokes

Tradisi munggahan di Pangandaran saat pandemi. Kepala Desa Selasari, Ugaswara mengatakan, terkait penerapan prokes ketat di lokasi obyek wisata, pihaknya telah berkoordinasi pengelola wisata Santirah, Desa Selasari. Termasuk dengan Satgas Covid-19 dan juga para pedagang.

Selain itu, sejak adanya pandemi, para guide selalu menerapkan standar protokol kesehatan serta edukasi pendemik Covid-19. Kemudian mereka menyampaikannya kepada para wisatawan.

“Hal tersebut sangat penting, karena obyek wisata Pangandaran sampai saat ini zero klaster wisata. Obyek wisata Santirah menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk munggahan. Oleh karena itu, pihak pengelola bertekad memerangi pendemik Covid-19 dengan menerapkan standar protokol kesehatan,” tandas Ugaswara. (Nang/R3/HR-Online/Editor : Eva Latifah)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...