Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarHasil Audit Inspektorat Kota Banjar, 15 M Dana Bumdes Jadi Kredit Macet

Hasil Audit Inspektorat Kota Banjar, 15 M Dana Bumdes Jadi Kredit Macet

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Hasil audit diketahui sebanyak Rp 15 miliar anggaran milik BUMDes di Kota Banjar, Jawa Barat, masih menjadi piutang debitur. Itulah menyebabkan sejumlah BUMDes mengalami kemacetan bahkan kolaps.

Hal tersebut terungkap setelah Inspektorat Kota Banjar, menyelesaikan proses audit kinerja terhadap 16 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Termasuk audit sejumlah BUMDes yang kondisinya sakit-sakitan atau tidak produktif.

Inspektur Inspektorat Kota Banjar, Agus Muslih mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab sejumlah BUMDes mengalami kemacetan pembayaran, sampai mencapai nominal Rp 15 miliar.

“Jadi manajemen penagihan kurang optimal, bisa dari pihak debitur sendiri. Misalnya karena dulu persepsinya menganggap bahwa anggaran BUMDes itu sebagai dana hibah,” katanya kepada HR Online, Senin (10/5/2021).

Kemudian, lanjutnya, faktor lainnya ada juga yang karena memang mengalami kegagalan usaha. Dan ada juga yang karena dipinjam secara pribadi oleh pengurusnya, tanpa menggunakan mekanisme atau prosedur yang benar.

Selain itu, sifat simpan pinjam ada yang sampai 80% dari seluruh permodalan Bumdes di Kota Banjar, yang dulunya berasal dari UPK pada tahun 2007-2009.

“Dari hasil audit secara umum, kondisi BUMDes ini sudah kurang sehat. Penyebabnya, karena memang ada kemacetan dari unit usaha simpan pinjam itu,” ujarnya.

Kondisi BUMDes di Kota Banjar Dari Hasil Audit Inspektorat

Lanjut Agus Muslih menyebutkan, dari 16 jumlah BUMDes yang telah pihaknya audit, sebanyak 9 BUMDes kondisinya sudah tidak aktif lagi. Karena memang banyak mengalami kemacetan.

Sedangkan yang kondisinya mati suri atau tidak produktif ada 5 BUMDes. Sementara yang masuk kategori produktif hanya satu yaitu BUMDes Desa Mekarharja.

“Setelah kita audit, hasilnya hanya ada 1 BUMDes yang produktif. Dan itu karena sekarang sudah tidak aktif bergerak dalam sektor jasa simpan pinjam,” tandas Agus Muslih.

Sementara dari hasil audit tersebut setelah pihaknya teliti, ternyata dari masa 3 tahun berturut-turut kemampuan BUMDes dalam menghasilkan PADes hanya sebesar 3% saja.

Artinya, dalam satu tahun berarti hanya mendapatkan penghasilan atau laba rata-rata sebesar 1%. Dan itu juga belum termasuk biaya untuk operasional. Sehingga kondisinya memang perlu direvitalisasi, karena sudah tidak sehat lagi.

“Jika membandingkan dengan hasil pendapatan yang hanya satu peran itu, memang kondisinya sudah tidak sehat lagi, dan perlu revitalisasi,” ujar Agus.

Namun demikian, menurutnya, dari hasil audit untuk sumber daya manusia dan tata kelola manajemen yang berjalan saat ini sudah cukup baik.

“Buktinya adalah dengan pelaporan pembukuan yang tertib secara administrasi, sudah memenuhi standar prosedur,” terangnya.

Kemudian, lanjutnya, adanya regulasi seperti Perdes sebagai acuan hukum, dan adanya kantor sebagai tempat kerja atau sekretariat.

“Kalau dari sisi administrasi dan tata kelola memang sudah bagus. Cuma dari sisi kinerja keuangan, pemanfaatan dan pengembangan itu perlu penyelesaian secara komprehensif,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Kandungan Surat Yasin Ayat 82, Makna Kekuatan Kun Fayakun

Al Quran hadir sebagai petunjuk hidup bagi seluruh umat Islam. Di dalam kitab Allah ini terhimpun 114 surat yang menyimpan pesan kebijaksanaan ilahi. Di...
Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

Libur Sekolah Malah Tersesat, Bocah SD di Ciamis Ini Diantar Pulang Polisi

harapanrakyat.com,- Maksud hati ingin jalan-jalan saat libur sekolah, Ita (11), bocah SD asal Dusun Cicanggong, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat justru...
Gubernur Jabar melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Garut

Janji Dedi Mulyadi Sekolahkan Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut hingga Sarjana

Harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (13/5/2025). KDM sapaan akrab...
Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...