Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranMengatasi Mitigasi Bencana, Tagana Pangandaran Kurang Peralatan

Mengatasi Mitigasi Bencana, Tagana Pangandaran Kurang Peralatan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Untuk mengatasi mitigasi bencana, sejak dibentuk hingga sekarang Tagana Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, masih banyak kekurangan peralatan.

Keberadaan Tagana yang telah terbentuk di setiap kecamatan wilayah Kabupaten Pangandaran banyak berperan aktif dalam berbagai hal. Sehingga proses kinerja dan penanganannya terbilang cukup cepat.

Terutama dalam mengatasi kebencanaan, maupun keluhan dari warga masyarakat pada saat mereka terdampak bencana.

Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah melaksanakan 200 TMS di sekolah. Mulai tingkat PAUD hingga jenjang SLTA.

Sebanyak 200 TMS itu meliputi berbagai problema. Seperti menebang pohon besar yang dianggap membahayakan para siswa saat kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Selain itu, Tagana Kabupaten Pangandaran dalam mengatasi mitigasi bencana juga memprogramkan penanaman pohon mangrove. Pohon tersebut ditanam di sejumlah lokasi rawan ancaman tsunami,” terangnya, Sabtu (29/05/2021).

Meski penanaman pohon tersebut telah terlaksana, namun tetap saja masih banyak kekurangan bibit mangrove. Sampai saat ini bibit mangrove yang sudah pihaknya tanam jumlahnya mencapai 20 ribu pohon. Termasuk penanaman bibit mangrove bantuan dari Kemensos RI di muara Karang Tirta.

Baca Juga : Pemulihan Eksosistem Pesisir, TAGANA Pangandaran Tanam Mangrove

Tagana Pangandaran Usulkan Tempat Evakuasi Akhir

Lebih lanjut Nana mengatakan, pihaknya juga mengusulkan supaya pemerintah daerah membangun tempat evakuasi akhir. Hal itu sebagai upaya mengatasi mitigasi bencana di Pangandaran.

Nantinya tempat evakuasi akhir juga bisa menjadi pusat edukasi kebencanaan, museum tsunami, dan juga sebagai Markas Komando Tagana Kabupaten Pangandaran.

Sedangkan, terkait dengan kebutuhan Tagana, hingga saat ini masih ada kekurangannya, karena memang kebutuhannya sangat banyak. Seperti halnya peralatan akomodasi, dan lain-lain.

Selain itu, pihaknya juga masih kekurangan peralatan pendukung evakuasi atau water rescue, seperti life jacket dan mesin perahu. Kemudian, kekurangan alat bantu komunikasi dua arah.

“Itulah kekurangan yang semestinya sudah Tagana miliki. Oleh karena itu, kita berharap pihak Pemkab Pangandaran dan juga pihak terkait lainnya bisa membantunya. Hal itu tentunya untuk menunjang kebutuhan dalam bekerja,” tandas Nana. 

Ia menambahkan, untuk saat ini jika ada kekurangan ketika membantu warga dalam hal kebencanaan, pihaknya berharap warga memakluminya. Mengingat peralatan yang Tagana Pangandaran miliki masih belum lengkap. (Ntang/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Berbicara mengenai Gunung Merapi, tentu ada banyak sekali cerita-cerita menarik yang berkembang secara turun-temurun. Mulai dari kisah tentang aktivitas gunung yang penuh misteri, mitos...
Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...