Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita Banjar3 Juta Kuota BPUM Jabar, DKUKMP Kota Banjar Buka Lagi Pendaftaran

3 Juta Kuota BPUM Jabar, DKUKMP Kota Banjar Buka Lagi Pendaftaran

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Masih ada 3 juta kuota BPUM program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021, bagi para pelaku UKM di Provinsi Jabar yang terdampak wabah pandemi Covid-19.

Untuk memenuhi kuota Provinsi Jabar sebanyak itu, dalam waktu dekat ini Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan dan Industri (KUKMP) Kota Banjar, akan kembali membuka pendaftaran program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Kadis KUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto, melalui Kabid. UMKM, Tatang Nugraha mengatakan, pembukaan kembali pendaftaran bantuan tersebut karena belum lama ini pihaknya mendapatkan informasi terbaru dari provinsi. Bahwa untuk Provinsi Jawa Barat masih ada 3 juta kuota BPUM tahun 2021.

Sehingga Dinas KUKMP yang sebelumnya sudah melakukan penutupan pendaftaran program BPUM tahap II pada tanggal 14 Juni kemarin, sekarang akan kembali dibuka. Hal itu untuk memenuhi kuota provinsi.

“Informasinya baru kemarin sore kami terima dari provinsi. Untuk penambahan kuota bantuan yang tersedia itu sebanyak 3 juta pelaku UKM se-Jawa Barat,” kata Tatang kepada HR Online, Selasa (15/06/2021).

Saat ini pihaknya pun tengah melakukan persiapan dengan membuat link pendaftaran. Selanjutnya akan disosialisasikan kepada para pelaku UKM. Rencananya pendaftaran BPUM akan mulai buka tanggal 20 Juni mendatang.

Adapun terkait batas jumlah kuota yang dialokasikan untuk Kota Banjar, Tatang menegaskan tidak ada batasan. Selama 3 juta kuota BPUM Jabar itu belum terpenuhi, maka waktu pendaftaran masih akan buka sampai target kuota tersebut terpenuhi.

Baca Juga : Dinas KUKMP Kota Banjar: 12 Ribuan Pelaku UMKM Bakal Terima Bantuan

“Tidak ada batasan dalam pendaftaran ini, dan kami prioritaskan bagi mereka para pelaku usaha baru ataupun yang masih dalam tahap rintisan,” terangnya.

BPUM Tahap II di Kota Banjar Sepi Pendaftar

Lebih lanjut Tatang mengatakan, berdasarkan data jumlah pendaftar BPUM tahap kedua yang penutupannya pada tanggal 14 Juni lalu, pihaknya mencatat ada sebanyak 2.262 pelaku usaha yang mendaftar sebagai penerima bantuan.

Jumlah tersebut sebelumnya hanya 1.739 pendaftar. Kemudian bertambah lagi sebanyak 523 dari pelaku usaha yang mendaftar pada bulan Juni sebelum penutupan.

Dari jumlah sebanyak itu, untuk pendaftar program BPUM terlihat mulai mengalami penurunan atau berkurang. Menurut Tatang, hal itu bisa jadi karena banyak pelaku usaha yang sudah tercover dalam berbagai program bantuan.

“Kalau kita lihat para pelaku usaha yang mendaftar memang sudah mulai berkurang. Kami juga berharap pelaku usaha baru bisa ikut mendaftar memanfaatkan program BPUM ini,” pungkas Tatang. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

harapanrakyar.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mengirim pemuda dan orang dewasa yang kerap bikin resah masyarakat ke barak militer. Mereka akan mendapat...
Fasilitasi Pondok Pesantren

Perwal Fasilitasi Pondok Pesantren di Kota Banjar Masih Dalam Proses

harapanrakyat.com,- Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon belum adanya Peraturan Wali Kota Banjar atas Peraturan Daerah (Perda) Kota...
Pemain Persib di Media Sosial

Bojan Hodak Bikin Akun TikTok, Pantau Pemain Persib di Media Sosial

Cerita datang dari Bojan Hodak saat membersamai Persib Bandung di musim ini. Dalam kisahnya, ia mengaku rela membuat akun Tiktok pribadi untuk memantau pemain...
Maling Apes, Belum Berhasil Curi Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

Maling Apes, Belum Beraksi Mencuri Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Warga berhasil menggagalkan maling hendak beraksi mencuri motor. Maling motor apes tersebut tertangkap warga yang sedang meronda, berkolaborasi dengan polisi di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten...
Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah siswa yang mendapat hukuman jemur di lapangan sambil hormat oleh oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, menjadi sorotan serta...
Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor asal Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis yang juga seorang santri menabrak batu yang ada di trotoar jalan raya Kawali-Cipaku di Desa...