Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita Banjar80 Persen Perkantoran di Kota Banjar Rawan Kebakaran

80 Persen Perkantoran di Kota Banjar Rawan Kebakaran

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 80 persen perkantoran di Kota Banjar, Jawa Barat, rawan kebakaran.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Aam Amijaya, membenarkan hal tersebut Kamis (3/6/2021).

Ia menyebut mayoritas gedung perkantoran yang ada di Kota Banjar belum memenuhi standar proteksi kebakaran.

Aam mengatakan, terkait sejumlah gedung perkantoran yang belum memenuhi standar keamanan kebakaran tersebut pihaknya belum bisa memberikan sanksi tegas.

Pihak Damkar masih menunggu regulasi Peraturan Daerah tentang Raperda Kebencanaan yang saat ini masih dalam tahap finalisasi pembahasan di tingkat Pansus XIV DPRD serta kebijakan Kepala Daerah.

“Untuk sanksi itu tentunya kami menunggu Perda Kebencanaan selesai. Setelah jadi baru nanti kita lihat sanksinya,” kata Aam.

Baca Juga: Warga Banjar Keluhkan Harga Kedelai, DKUKMP Beri Penjelasan

Namun begitu, lanjut Aam, sebelum penerapan sanksi tersebut terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi ke masing-masing perkantoran atau instansi di Kota Banjar.

Terkait sanksi yang akan diberikan menyesuaikan dengan peraturan yang ada.

Bisa berupa sanksi administratif ataupun sanksi berupa teguran untuk melengkapi sarana proteksi kebakaran seperti alat pemadam api ringan (APAR).

Lebih lanjut ia menyebutkan, sampai saat ini pihak pemadam kebakaran sudah melakukan inspeksi sebanyak 36 instansi kantor atau gedung pemerintahan.

“Untuk sanksi kami akan menyesuaikan dengan Perda. Nantinya kami juga akan adakan sosialisasi sebelum menerapkan sanksi itu,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Pansus XIV Tentang Raperda Kebencanaan DPRD Kota Banjar, H. Annur, mengatakan, untuk Raperda Kebencanaan tersebut saat ini sudah masuk dalam tahap finalisasi pembahasan.

Bahkan, satu hari yang lalu kata H. Annur, Raperda Kebencanaan tersebut sudah masuk dalam agenda pembahasan di tingkat Badan Musyawarah (Bamus). Tinggal menunggu jadwal paripurna.

“Kemarin sudah kami adakan finalisasi pembahasan. Rencananya Senin pekan depan kami jadwalkan untuk diparipurnakan,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...