Sabtu, Juni 7, 2025
BerandaBerita BanjarHarga Kedelai Naik, Pedagang Tahu Tempe di Kota Banjar Tentukan HET

Harga Kedelai Naik, Pedagang Tahu Tempe di Kota Banjar Tentukan HET

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Karena harga kedelai naik, Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (KUKMP), telah melakukan rapat bersama para pedagang/pengrajin tahu tempe dan distributor di Kota Banjar.

Kadis KUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto, melalui Sekertaris DKUKMP, Neneng Widya Hastuti mengatakan, rapat bersama digelar setelah adanya aksi mogok massal para pedagang tahu tempe di Pasar Banjar. Dalam rapat tersebut, pihaknya membahas tentang kenaikan harga kacang kedelai.

“Untuk masalah kestabilan harga kedelai, kami sudah memfasilitasi pertemuan antara pedagang dan pengrajin dengan distributor kedelai. Hasilnya, untuk harga kedelai tidak mungkin untuk turun,” kata Neneng Widya, Rabu (09/06/2021).

Ia menjelaskan, penyebab harga kedelai naik akibat adanya persaingan impor antara Amerika dan China. Sehingga, pembelian kedelai impor ke Indonesia menjadi kendala.

“Sementara pedagang tahu tempe menggunakan kedelai dari Amerika, dan hal itu menjadi fenomena global,” paparnya.

Menyikapi permasalahan tersebut, maka berdasarkan hasil yang telah mendapat kesepakatan bersama, para pedagang dan pengrajin tahu tempe telah menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Seperti yang diusulkan kemarin oleh para pedagang dan pengrajin, ada kesepakatan untuk menentukan harga eceran tertinggi. Intinya, jangan menjual dengan harga yang sudah disepakati antara empat sampai lima ribu. Jika ada yang tidak kompak akan kena sanksi,” tandas Neneng Widya.

Baca Juga : Pelaku Usaha Terdampak Corona, Dinas KUKMP Kota Banjar: Ada Bantuan Pemerintah

Pengrajin Tahu Terkendala Harga Kedelai

Terpisah, Ketua Paguyuban Pedagang Tahu Pasar Banjar, Enceng Rahmat mengatakan, jika harga kedelai terus melambung tinggi, maka hal itu harus menjadi perhatian pemerintah.

“Kalau terus-menerus harga kedelai naik, sudah seharusnya pemerintah memberikan subsidi terkait hal tersebut. Saya juga sudah mengajukan subsidi untuk kedelai jika harganya terus naik,” ujarnya.

Kendati demikian, kata Enceng, bahan baku untuk membuat tahu tempe sangatlah melimpah. Hanya saja pengrajin terkendala harga kedelai yang kian melambung.

“Kalau nanti tidak ada subsidi dari pemerintah, mungkin bisa saja harga tahu tempe naik,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Petugas SPBU di Tasikmalaya

Bahu Dipen Usai Tertabrak, Petugas SPBU di Tasikmalaya Minta Tanggung Jawab Pengemudi Pajero Putih

harapanrakyat.com,- Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik seorang petugas SPBU di Tasikmalaya, Jawa Barat, tertabrak pengemudi Pajero putih viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun...
Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Dashboard merupakan salah satu fitur yang sangat mempengaruhi estetika di dalam area kabin mobil. Selain sebagai pusat kontrol berbagai instrumen kendaraan, keberadaan fitur ini...
Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Penamaan suatu kawasan di Indonesia sering kali sarat akan makna, bahkan tak jarang berkaitan dengan peristiwa penting hingga tokoh legendaris. Di Cimahi misalnya, kita...
Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

harapanrakyat.com,- Ribuan warga sembari membawa anak-anak mereka rela antre dan berdesakan berjam-jam, demi mendapatkan satu kantong plastik berisi daging kurban. Pembagian daging kurban tersebut...
Pemain Naturalisasi Main di Liga

Kabar Baik, PSSI Bolehkan Pemain Naturalisasi Main di Liga 1 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir baru saja mengumumkan kabar yang menggembirakan. Pasalnya kini PSSI sudah merestui pemain naturalisasi main di Liga 1 Indonesia. Bukan tanpa...
Pelatih Bojan Hodak

Baru Raih Gelar Juara, Pelatih Bojan Hodak Langsung Buat Rencana Persib untuk Liga 1 Musim Depan

Sukses meraih gelar juara Liga 1 2024-2025, Persib Bandung tak mau terlena. Persaingan yang semakin ketat untuk mempertahankan gelar juara membuat pelatih Bojan Hodak...