Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita PangandaranPuluhan Hektar Sawah di Tenjosari Pangandaran Kekeringan

Puluhan Hektar Sawah di Tenjosari Pangandaran Kekeringan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Puluhan hektar sawah di Tenjosari, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tepatnya di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, mengalami kekeringan akibat musim kemarau. Para petani pun dipastikan mengalami kerugian besar akibat gagal panen.

Lahan sawah seluas kurang lebih 40 hektar di wilayah tersebut lebih didominasi oleh sawah tadah hujan. Sehingga, saat memasuki musim kemarau selalu mengalami kekeringan.

Kepala Dusun Tenjosari, Desa Selasari, Kasmini mengatakan, kekeringan yang melanda areal persawahan bukan hanya tahun ini saja. Tahun sebelumnya juga sawah milik warga sering mengalami kekeringan.

“Selain dari hujan, biasanya persawahan milik warga mendapat pasokan air dari Sungai Langkob yang berada di Desa Bangunkarya. Namun saat ini air sungai tersebut tidak mengalir, jadi dampaknya sawah milik warga kekeringan,” terangnya, Kamis (10/06/2021).

Menurut kasmini, saat ini puluhan hektar sawah di Tenjosari kondisi tanahnya sudah mengering akibat musim kemarau yang terjadi sekarang ini. Tanaman padi pun tidak tumbuh normal seperti biasanya.

Para petani menjerit lantaran setiap tahun saat musim kemarau tanaman padinya sering gagal panen. Sehingga mereka mengalami kerugian besar.

“Warga petani total mengalami kerugian, dan tidak ada yang mengganti atas kerugian yang dialami para petani,” ujarnya.

Baca Juga : Awas! Begal Mengincar Pengendara di Jalan Raya Pangandaran-Parigi

Petani di Tenjosari Pangandaran Gagal Panen

Lebih lanjut Kasmini mengatakan, para petani merugi akibat gagal panen karena mereka sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit ketika menggarap lahan pertaniannya.

Seperti halnya pembelian pupuk untuk semua tanaman, mulai dari padi, kacang, hingga mentimun. Belum lagi pengeluaran untuk ongkos sewa traktor dan proses perawatan tanaman padinya.

“Semua itu sudah petani lakukan. Namun tahun ini hasilnya sama sekali nol, alias gagal total. Padi yang petani tanam pada puluhan hektar sawah di Tenjosari Petani tak bisa memanen tanaman padinya,” ungkap Kasmini.

Para petani pun berharap kedepan aliran air dari Sungai Lengkob yang tidak jauh dari areal persawahan bisa mengalir ke lahan pertanian mereka.

Selain itu, warga juga berharap ada solusi untuk suplai air ke sawah ketika musim kemarau seperti saat ini. Sehingga, tanaman padi pada lahan persawahan milik para petani bisa tumbuh normal.

“Saat ini saluran air atau selokan yang ada sedang dalam proses pembangunan. Semoga semuanya cepat terselesaikan. Kedepan sawah milik para petani bisa normal, dan mereka tidak akan mengalami gagal panen lagi,” pungkas Kasmini. (Ntang/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...
Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...