Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Banjar Keluhkan Harga Kedelai, DKUKMP Beri Penjelasan

Warga Banjar Keluhkan Harga Kedelai, DKUKMP Beri Penjelasan

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluhkan harga kedelai yang terus naik.

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Banjar pun angkat suara.

DKUKMP memastikan stok kedelai untuk menyuplai kebutuhan warga masyarakat saat ini masih dalam kategori aman meski mengalami kenaikan harga.

Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto, melalui, Kepala Bidang Perdagangan, Mamat Rahmat, mengatakan, kepastian pasokan tersebut setelah pihak DKUKMP melakukan survei langsung ke lapangan.

Survei lapangan tersebut menyikapi hasil harga kedelai impor yang saat ini harganya terus mengalami kenaikan cukup signifikan dan dikeluhkan sejumlah produsen tahu tempe di Banjar.

“Berdasarkan hasil survey di lapangan saat ini stok pasokan kacang kedelai masih aman sebetulnya. Cuma yang jadi masalah harganya sedang naik,” kata Mamat kepada wartawan, Senin (31/5/2021).

Baca Juga: Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tahu di Kota Banjar Terancam Bangkrut

Lanjut Mamat, soal permasalahan naiknya harga kedelai impor tersebut menurutnya hal itu merupakan permasalahan nasional.

“Ini imbas adanya kebutuhan skala global yang memicu terjadinya kenaikan harga kedelai impor,” katanya.

Menyikapi permasalahan harga kedelai tersebut, saat ini DKUKMP Kota Banjar sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah yang lain.

“Tujuannya untuk bersama-sama mencari solusi agar harga kedelai impor tersebut bisa kembali stabil.

Biasanya, sambung Mamat jika terjadi kelangkaan barang ataupun terjadi lonjakan kenaikan harga ada proteksi dari pihak pemerintah sebagai solusi agar kenaikan harga di pasar bisa kembali stabil.

“Yang jadi persoalan memang jika terlalu mahal pedagang kecil itu nggak bisa jualan. Saat ini juga kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencarikan solusinya,” ujar Mamat.

Pengrajin Tahu Tempe di Banjar Keluhkan Harga Kedelai Naik

Sebelumnya, sejumlah pengrajin tahu tempe yang ada di Kota Banjar mengeluhkan mahalnya harga kedelai impor.

Harga kedelai ini mulai menembus dikisaran harga Rp 11 ribu per kilogram.

Sejumlah pengrajin tahu tempe tersebut merasa keberatan dengan naiknya harga kedelai impor tersebut karena menambah beban biaya produksi dan ongkos operasional.

“Jelas kami merasa berat. Kalau begini terus, bisa-bisa produsen tahu tempe enggak produksi. Belum lagi untuk biaya operasional dan ongkos yang lain seperti minyak goreng juga naik,” kata Aceng pengrajin tahu asal Desa Balokang belum lama ini. (Muhlisin/R8/HR Online)

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...