Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarAjak Petani Perangi Hama, Jabar Buat Layanan Aksi Tali Intan

Ajak Petani Perangi Hama, Jabar Buat Layanan Aksi Tali Intan

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Gubernur Jabar Ridwan Kamil memaparkan inovasi bernama Aksi Tali Intan atau Aksi Petani Perlindungan Tanaman saat mengikuti video konferensi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 Kemenpan RB, Senin (5/7/2021) dari gedung Pakuan.

Inovasi tersebut kata Emil, dilatarbelakangi kepedulian petani yang masih rendah ketika hama dan penyakit tanaman menyerang.

Di Jabar, serangan hama cukup tinggi yakni sekitar 170.858 hektar atau 35 persen lahan.

“Ada 10 komoditas tanaman yang mudah terkena hama penyakit,” ujar Emil.

Baca Juga: Begini Cara PT Agro Jabar Sukseskan Program Petani Milenial

Para petani di Jawa Barat rata-rata menggunakan pestisida kimia untuk mengatasi serangan hama tersebut.

Selain mudah dan cepat dalam pengaplikasiannya, pestisida kimia juga memiliki daya bunuh hama yang tinggi.

Namun kata Emil, penggunaan pestisida kimia bisa menyebabkan ekosistem lingkungan terganggu.

“Kesuburan lahan jadi menurun, pun dengan kualitas hasil tanam terkontaminasi residu pestisida, itu tentunya berdampak ke petani itu sendiri,” ungkapnya.

Dengan adanya inovasi Aksi Tali Intan ini, Gubernur Jabar berharap petani bisa mengurangi penggunaan pestisida kimia.

Lewat layanan Tali Intan tersebut, petani di Jabar kita ajak melakukan aksi sederhana dan mengubah pola pikir serta budaya kerja.

Pada pelaksanaan Aksi Tali Intan ini, petani setiap hari memungut hama penyakit ke dalam kantong.

Petani itu pun harus mencatat jumlah hama yang terkumpul dan menyetorkan laporan ke pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT).

“Setelah itu, pemerintah akan memberikan insentif berupa pupuk organik dan juga pestisida hayati sebagai pengganti pestisida kimia,” katanya.

Inovasi Aksi Tali Intan ini lanjut Emil sudah menunjukkan manfaatnya.

Hama yang semula 35 persen kini menjadi 7,57 persen. Pun dengan hasil produksi pertanian, dari tadinya 27 persen menjadi 47 persen.

“Tentunya pendapatan petani juga semakin naik,” pungkas Kang Emil. (Jujang/R8/HR Online)

pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...