Galaksi Arp 195 terlihat oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan European Space Agency (ESA). Tiga galaksi dalam Picture of the Week menjadi pusat perhatian yang dramatis. Galaksi tarik menarik gravitasi tiga arah diantaranya yang berinteraksi.
Menurut astronom Hubble, sistem ini termasuk dalam Atlas Galaksi aneh. Sebuah katalog ekstensif dan database galaksi yang tidak biasa di alam semesta ini.
Dalam atlas galaksi aneh mempunyai cakupan bermacam-macam galaksi. Misalnya saja galaksi spiral, galaksi aneh, dan galaksi bertabrakan.
Baca Juga: Galaksi Besar di Gugus Perseus, Hasil Tangkapan Hubble
Galaksi Arp 195, Tangkapan Teleskop Luar Angkasa Hubble
Para astronom memakai Hubble dan menangkap foto mencolok dari sistem penggabungan rangkap tiga Arp 195. Galaksi ini tampil dalam Atlas Galaksi aneh, yakni daftar yang menampilkan galaksi lebih aneh dan indah di alam semesta ini.
The Atlas of Peculiar Galaxies merupakan katalog dari galaksi aneh. Katalog tersebut oleh Halton Arp tahun 1966. Tujuan utama menyajikan katalog tersebut untuk menampilkan foto-foto berbagai jenis struktur aneh di antara galaksi.
Sebanyak 338 galaksi tersaji dalam atlas ini. Termasuk galaksi Arp 195 yang terdaftar sebagai galaksi individu atau kelompok.
Para astronom memakai atlas untuk memahami proses fisik yang mendistorsi jenis galaksi. Sehingga dapat mempelajari secara detail dan menyajikan gambaran lengkap dari setiap galaksi aneh di langit.
Arp 195 terletak di sekitar 763 juta tahun cahaya di konstelasi Lynx. Galaksi aneh ini terkenal sebagai UGC 04653, LEDA 24981, dan 2MASX J08535462+3508439. Setidaknya Arp 195 mengandung tiga komponen galaksi.
Melansir laman sci-news, terdapat gambar bentrokan triplet galaksi di Arp 195. Pengamatan ekstra seperti ini lebih dari sekedar memberikan gambar yang spektakuler.
Para astronom tidak ingin membuang waktu sedetik pun, sehingga terus mengamatinya galaksi Arp 195 dengan Hubble. Jadwal pengamatan Hubble terhitung menggunakan algoritma komputer.
Dengan demikian sangat memungkinkan pesawat ruang angkasa untuk mengumpulkan bonus berupa snapshot data, yakni antara pengamatan yang lebih lama. Selain itu, Hubble secara berkala dapat mengumpulkan gambar data di sela-sela melakukan observasi yang lebih panjang.
Gambar dari tiga galaksi yang bertabrakan di Arp 195 menjadi salah satu potretnya. Pengamatan tambahan seperti ini lebih dari sekedar menghasilkan gambar yang spektakuler.
Baca Juga: Galaksi IC 1623 Pada Penggabungan Akhir Menjadi Tabrakan Dahsyat
Identifikasi Galaksi
Para astronom akan membantu target yang menjanjikan untuk menindaklanjutinya. Mereka akan memakai Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA/ESA/CSA mendatang.
Gambar terbaru galaksi Arp 195 mencakup pengamatan dari Advanced Camera for Surveys (ACS) Hubble. Selain itu juga mencakup Sloan Digital Sky Survey (SDSS).
Para astronom mendasari hal tersebut pada perolehan data yang melalui empat filter optik. Kemudian untuk hasil warnanya berbeda. Untuk setiap gambar monokromatik yang terkait dengan filter individu.
Dalam foto tampak tidak beraturan dan merupakan sistem Arp 195. Ketiga galaksi tersebut saling berinteraksi dan tarik menarik satu sama lain.
Misi Hubble
Menurut jadwal, pengamatan Hubble akan menggunakan komputer onboard. Secara otomatis akan menghubungi, menangkap gambar, dan mencatat target sementara teleskop saat melakukan pengamatan.
Selain itu, Hubble akan memberikan rona berbeda terhadap warna gambar yang dihasilkan. Data tersebut sudah melalui empat filter optik.
Teleskop luar angkasa Hubble menjadi misi untuk membuat gambar alam semesta ini lebih detail. Selain itu, penggunaan Wide Field Camera 3 akan menghasilkan gambar dengan kualitas yang tinggi. Sehingga pengamatan galaksi Arp 195 lebih jelas.
Sejak tahun 1990 NASA telah merilis lebih dari 2.000 frame dari kamera 200 mm. Image Science and Analysis terus berupaya meningkatkan kualitas Hubble dengan cara menghilangkan noise, meningkatkan kontras, dan warna.
Gambar yang dikumpulkan Hubble mempunyai resolusi tinggi dan paling komprehensif. Teleskop menerima gambar terbaik yang merupakan mahakarya ilmiah. Meskipun gambar tersebut sangat menakjubkan, namun masih belum sempurna karena sifat rapuh dari alam semesta ini.
Sistem galaksi Arp 195 terdiri dari tiga galaksi yang mempunyai gravitasi tarik menarik dan saling bertabrakan. Sistem ini terlihat tidak beraturan dan tampak menakjubkan. Beberapa galaksi tidak beraturan dan saling bertabrakan ini ditampilkan dalam Atlas Galaksi Aneh. (R10/HR Online)