Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Petani padi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melaksanakan panen serentak untuk menghindari serangan hama.
Aep Haris Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran membenarkan hal itu Kamis (29/7/2021).
Ia menyebut, petani padi di Pangandaran sudah terbiasa melakukan penanaman dan panen serentak.
“Jika panen tidak bersamaan, maka akan berpengaruh terhadap tanaman padi lainnya karena serangan hama,” ujar Aep.
Baca Juga: PKK Pangandaran Bagikan Sembako dan Obat untuk Warga yang Isoman
Biasanya lanjut Aep, hama dari satu petak sawah yang sudah dipanen akan berpindah ke padi yang belum dipanen di sekelilingnya.
“Nah upaya kita untuk menghindari itu yakni melaksanakan panen serentak,” katanya.
Dalam satu hamparan sawah, pelaksanaan panen serentak biasanya menghabiskan waktu satu minggu.
Adapun hama padi yang biasa menyerang yakni wereng dan blas.
“Wereng menyerang batang padi dan juga bijinya, kalau hama blas menyerang leher dan daun,” jelas Aep.
“Hama yang biasanya menyerang tanaman padi di antaranya hama wereng dan hama blas,” jelas Aep.
Lanjutnya, untuk pelaksanaan panen padi idealnya 90 hari sampai 100 hari sejak awal masa tanam.
“Produksi padi yang bagus maksimal dari satu hektar sawah itu bisa menghasilkan 6,25 ton gabah,” pungkasnya. (Ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang