The 8th night merupakan salah satu film Korea terbaru dengan cerita horror yang tayang di patfrom Netflix. Penayangannya berlangsung sejak tanggal 2 Juli lalu dan bisa penonton dari berbagai dunia saksikan.
Kisah yang hadir dalam cerita ini sudah siap membuat penonton setia Netflix merinding ketahutan. Netlix sendiri tampaknya tengah gencar memberikan tontonan seru untuk para penggemarnya. Seperti You Are My Spiring serta Kingdom: Ashin of the North.
Baca juga: Sinopsis Film Countdown, Perjuangan Dapatkan Kehidupan Baru
Kedua judul tersebut merupakan drama Korea yang siap menyapa pemirsa di bulan Juli ini. Kemudian ada juga The Untold Scandal yang tayang setelah The 8th Night. Lalu seperti apa film tersebut?
Sinopsis The 8th Night
Menjadi film yang tayang di Netflix, The 8th Night hadir dengan genre horror thriller kultus terkini dari Korea Selatan. Film ini mengisahkan pertempuran antara hidup dan mati guna mencegah rusaknya segel. Rusakanya segel ini menahan sosok yang seharusnya tidak bangkit kembali.
Pertarungan tersebut berlangsung delapan hari lamanya. Sinopsisnya sendiri bermula dari 2.500 tahun lalu. Kala itu suatu monster membuka gerbang neraga agar mendatangkan penderitaan untuk manusia. Sang Buddha pun muncul agar menghadapinya dengan mengambil dua mata yakni berwarna merah juga hitam.
Mata tersebut merupakan sumber kekuatan dari monster tersebut. Sayangnya kedua mata ini terlepas dari tangan Sang Buddha tadi. Kemudian kedua mata tersebut berhasil melarikan diri. Lalu Buddha pun berhasil menangkap mata hitam selanjutnya mengurung di dalam peti bernama sarira.
Sementara itu mata merah berhasil meloloskan diri dari Buddha. Kemudian ia pun bersembunyi dalam tubuh manusia serta kabur tujuh malam lamanya. Akan tetapi suatu hal membuatnya memilih kembali pada sang Buddha lalu berpura-pura menyerahkan dirinya.
Hal inipun serta membuat mata merah sang Buddha kurung di dalam peti. Meskipun begitu merah dan hitam ia buat terpisah supaya tidak bersatu serta mendatangkan neraka pada dunia. Mata satu tersembunyi dalam gurun luas di ujung barat. Sementara mata lainnya tersimpan di terbing terjal sebelah ujung timur.
Lalu bagaimana kelanjutan cerita dari The 8th Night?
Fakta Menarik Tentang Film Horror Tersebut
Sudah resmi tayang sejak tanggal 2 Juli kemarin, terdapat sejumlah fakta menarik yang hadir dalam film The 8th Night. Pertama ialah mengenai konsep film yang ternyata merupakan inspirasi dari ajaran Buddha.
Dalam pergelaran konferensi pers yang berlangsung di tanggal 29 Juni, sutradara Kim Tae Hyung mengungkap tentang inspirasi di balik film. Salah satunya mengenai konsep ajaran Buddha tentang karma, penderitaan sampai pencerahan spiritual.
Agar mendalami konsep tersebut, aktor Lee Sung Min mengungkap jika dirinya sempat berkonsultasi dengan sejumlah biksu. Kedua ialah mengenai simbol unik yang terdapat dalam judulnya. Angka 8 yang ada di dalam judul mempunyai dua makna tersendiri.
Baca juga: Sinopsis Film Truck, Kisah Seorang Sopir Biayai Operasi Anaknya
Makna pertama ialah angka nii menjelaskan jumlah hari yang kekuatan jahat butuhkan untuk menghancurkan hidup manusia. Sementara 8 juga menjadi simbol tak terhingga atau infinity. Yaitu mempunyai kaitan erat dengan konsep keabadian, kesempurnaan juga kelahiran kembali.
Selanjutnya adalah proyek besar perdana dari sutradara Kim Tae Hyung. Bahkan rupanya film ini menjadi debut penyutradaraan bagi Kim Tae Hyung. Meskipun begitu, sang sutradara tetap optimis jika dirinya mampu membawa angina segar dalam dunia perfilman.
Melansir dari situs resmi, ia menuturkan jika film ini menawarkan cerita lebih dari sekedar hantu mengerikan. Fakta selanjutnya adalah film tersebut merupakan proyek kolaborasi kedua antara Lee Sung Min bersama Nam Da Reum.
Sebelum menjadi duo pemburu hantu dalam film, aktor Lee Sung Min bersama Nam Da Reum sempat berkolaborasi. Keduanya sempat memerankan karakter ayah dan anak di serial drama Memory. Saat beradu peran dalam The 8th Night, mereka entu tidak menemukan kesulitan dalam membangun suatu chemistry.
Daftar Pemeran Film
Film The 8th Night diperankan oleh sejumlah bintang kenamaan Korea Selatan. Pertama ialah aktor Lee Sung Min yang berperan sebagai karakter bernama Park Jin Su. Ia merupakan seorang penjaga yang bertugas mencegah rusaknya segel di sana. Jin Su merupakan mantan biksu yang mempunyai kemampuan melihat manusia mati.
Selain itu ia juga membantu banyak jiwa yang terjebak agar bisa menyeberang. Lee Sung Min juga sudah terlibat dalam banyak film maupun drama. Antara lain Golder Time, Misaeng: Incomplete Life, Mr. Zoo: The Missing VIP dan judul lainnya.
Aktor selanjutnya ialah Park Hae Joon yang terkenal lewat drama legendaris The World of The Married. Aktor ini memerankan karakter bernama Kim Ho Tae. Ia merupakan seorang detektif yang sedang menyelidiki tujuh mayat cukup aneh.
Terdapat target mengejarnya karena hanya beberapa bulan tersisa sebelum ada evaluasi mengenai kinerjanya. Aktris selanjutnya yang ikut berperan dalam film yakni Kim Yoo Joung. Aktris cantik yang debut akting saat masih usianya 5 tahun ini memerankan karakter bernama Ae Ran.
Ae Ran adalah gadis misterius yang mempunyai rahasia berhubungan dengan 7 batu loncatan. Gadis ini kerap memperlihatkan tatapan tenang cenderung kosong serta hanya mengeluarkan sedikit kata dari bibirnya.
Kim Yoo Joung membangun karirnya di dunia hiburan lewat peran utama sejumlah drama kenamaan seperti The Moon Embracing the Sun, Thread of Loves, juga Love in the Moonlight. Selain pemeran tersebut, masih ada banyak lagi bintang yang meramaikan cerita The 8th Night.
Ulasan Dari Cerita Horror Ini
Pada awal cerita The 8th Night, film ini menawarkan premis yang menarik. Pasalnya terdapat perjuangan seorang biksu yang mencegah Bumi agar jangan sampai menjadi neraka. Bahkan biksu tersebut menjanjikan penampilan eksorsisme.
Hal ini menjadi suatu janji yang menarik. Alasannya karena menjadi hal yang jarang terjadi di film horror thriller dengan penampilan upaya pengusiran setan dari biksu. Ekspetasi penonton pun menjadi tinggi saat menyaksikan film tersebut.
Cerita film pun mulai dengan kisah 2.500 tahun lalu. Di mana monster membuka gerbang neraka agar mendatangkan penderitaan untuk manusia. Sang Buddha muncul untuk melawannya dan mengambil dua jenis mata.
Permasalahan bermula saat mata Merah berupaya untuk bangkit lagi. Ia membutuhkan waktu delapan hari guna bangkit. Begitu permasalahan tersebut rampung, cerita dalam film cenderung sebagai film drama bukannya kultus ataupun eksorsisme yang mereka janjikan.
Hal ini pun terlihat dari sejumlah narasi yang muncul agar mencegah Merah juga Hitam bersatu juga bangkit lagi. Belum lagi adanya gaya penuturan dari film yang tergolong menyita waktu. Pengenalan karkater yang film ini lakukan secara bertahap lengkap dengan cerita kilas balik.
Terlebih cerita si Merah yang locat dari babak lainnya sudah menghabiskan separuh durasi lebih dalam film. The 8th Night seolah mengakhiri cerita dengan waktu cepat setelah cukup lama membangun kisah di awalnya. Meskipun begitu, film ini bisa menjadi tontonan menarik untuk pecinta film horror.
