Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarPasien Covid-19 Gejala Ringan, IDI Kota Banjar; Boleh Isolasi Mandiri

Pasien Covid-19 Gejala Ringan, IDI Kota Banjar; Boleh Isolasi Mandiri

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pasien Covid-19 gejala ringan dianjurkan untuk menjalani isolasi terpusat (isoter). Akan tapi tidak dilarang jika melakukan isolasi mandiri (isoman).

Namun dengan catatan, rumah yang pasien tersebut gunakan untuk isoman harus memenuhi syarat, dan selalu ada pendamping dari tenaga kesehatan (nakes).

Hal itu dikatakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Banjar, dr. Fuad Hanif kepada HR, Senin (23/08/2021).

Ia pun menjelaskan, kriteria untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri antara lain, pasien tanpa gejala atau gejala ringan, tidak memiliki komorbid. Dan yang paling penting tempat untuk menjalani isolasi mandiri tersebut memadai.

Selain itu, tempat untuk melakukan isolasi mandiri juga harus memenuhi syarat, serta memiliki fasilitas penunjang, seperti adanya temperatur dan saturasi oksigen.

Kemudian, pasien Covid-19 gejala ringan saat menjalani isolasi mandiri harus disiplin dan memiliki fasilitas penunjang. Serta tidak sakit kategori sedang, sp berat, tidak ada komorbid, dan bukan pasien kriteria usia lanjut.

“Sedangkan, kalau isolasi terpusat itu untuk pasien gejala sedang sampai berat. Memiliki komorbid, dan pasien tersebut tidak memiliki tempat yang memadai. Jadi harus melakukan isolasi terpusat agar bisa terpantau oleh tenaga kesehatan,” jelas dr. Fuad Hanif.

Baca Juga : Sejumlah Pedagang Menolak Vaksin Covid-19, Ini Kata IDI Kota Banjar

Wali Kota Banjar Sebut Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 Isoman

Sementara itu, dikonfirmasi terkait kebijakan isolasi terpusat bagi pasien positif Covid-19, Wali Kota Banjar. Hj. Ade Uu Sukaesih mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Menurutnya, meskipun rumah yang pasien gunakan untuk menjalani isolasi mandiri memadai. Namun jika masih menyatu dan bergaul dengan yang kondisinya sehat, tentunya akan menjadi riskan terpapar.

“Kalau rumahnya itu hanya satu orang, tidak menyatu dengan yang sehat, mungkin ada pertimbangan. Kita lihat saja nanti dievaluasi dalam seminggu, dua minggu ini. Apakah terjadi lonjakan dan penurunan signifikan pengurangannya, kita lihat nanti hasil evaluasi,” katanya, Senin (23/08/2021).

Sebelumnya, Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih, menyatakan bahwa pasien Covid-19 dengan gejala ringan harus menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat GBP Langensari. Sehingga tidak ada lagi pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Kebijakan isolasi terpusat tersebut hanya untuk pasien isolasi mandiri yang rumah atau tempat isolasinya kurang memadai. Serta pasien isoman yang tidak disiplin. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...