Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum meninjau efektivitas PTM atau pembelajaran tatap muka atau di SMAN 1 dan 3 Banjar, Kamis (23/9/2021).
Ia mengatakan, kedatangannya itu untuk melihat langsung permasalahan maupun kendala PTM sekolah di setiap daerah yang ada di Jawa Barat.
Selain itu, ia juga ingin memastikan PTM yang sudah berjalan terlaksana dengan lancar dan memenuhi prokes.
“Kami memantau efektif dan tidaknya proses belajar mengajar tatap muka yang sudah berjalan beberapa bulan ini. Setelah itu akan kami sampaikan kepada Gubernur apa yang perlu menjadi evaluasi dalam pembelajaran tatap muka,” kata Uu Ruzhanul Ulum kepada wartawan.
Dari hasil monitoring sejauh ini, proses pembelajaran yang ada bisa berjalan dengan lancar.
Bahkan, banyak para peserta didik yang menyambut antusias dan mengaku gembira bisa kembali belajar tatap muka di sekolah.
Dengan begitu, mereka bisa bersemangat dan bersungguh-sungguh lagi dalam belajar.
Tak hanya itu, PTM ini juga lebih lebih efektif karena proses pendidikan tidak hanya cukup teori saja, namun juga perlu adanya pertemuan agar ada interaksi antara Guru dan siswa.
“Tadi saya sempat bertanya kepada siswa, mereka senang bisa bertemu dengan teman-temannya belajar di sekolah,” ujar orang nomor dua di Jawa Barat tersebut.
baca juga: Wagub Jabar Minta Siswa di Ciamis Aktifkan Aplikasi PeduliLindungi
Jawa Barat PPKM Level 2
Saat ini, lanjut Uu, untuk provinsi Jawa Barat sudah menerapkan PPKM level 2. Namun, untuk beberapa daerah masih ada yang menerapkan PPKM level 3.
Untuk itu, pihkanya meminta kepada semuanya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Sebab, itu akan berpengaruh pada penurunan level dalam penerapan kebijakan PPKM.
“Saya harap masyarakat benar-benar menaati protokol kesehatan. Pasalnya ini akan membawa dampak yang positif dengan turunnya level. Mudah-mudahan bulan depan semua daerah di Jawa Barat bisa level 1,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Banjar, H. Barnas, mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kedatangan Wagub dalam meninjau efektivitas PTM di sekolahnya.
Hingga saat ini, kata Barnas, proses pembelajaran sekolahnya berjalan lancar, walaupun hanya 50 persen yang mengikuti pembelajaran karena ada pembatasan.
“Sejauh ini untuk proses pembelajaran berjalan lancar. Untuk siswa yang divaksin tahap 2 juga sudah mencapai 87 persen lebih dari 1282 total jumlah siswa yang ada di SMAN 1,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)
