Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TasikmalayaHari Tani Nasional, PMII Kepung Kantor Pemkot Tasikmalaya

Hari Tani Nasional, PMII Kepung Kantor Pemkot Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, (Harapanrakyat.com),- Memperingati Hari Tani Nasional tanggal 24 September, mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar aksi di halaman Kantor Pemkot Tasikmalaya, Jumat (24/09/2021).

Sempat terjadi kericuhan dalam aksi mahasiswa tersebut. Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan petugas keamanan pun tak bisa terelakan saat mereka akan merangsek masuk ke Kantor Pemkot Tasikmalaya.

Akibatnya, tiga orang mahasiswa sempat terjatuh hingga nyaris pingsan. Mereka langsung dibopong temannya untuk mendapatkan pelayanan medis.

Meski sempat terjadi kericuhan, namun aksi unjuk rasa PMII itu berakhir aman usai perwakilan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya dan DPRD menemui massa aksi.

Dalam aksinya itu, PMII menuntut untuk segera membuat Peraturan Walikota tentang kepastian harga pasar, perlindungan lahan pertanian, dan menggalakan pertanian organik.

Kemudian Perwal untuk menjaga ekosistem, menindak bangunan yang tidak berizin pada lahan pertanian, serta membuat aplikasi yang mempermudah pemasaran hasil bumi petani.

Korlap aksi PMII, Mochammad Aminudin mengatakan, pihaknya menuntut agar Perwalkot tersebut segera dibuat. Tujuannya supaya kedepan ada perlindungan terhadap petani.

“Ketakutan kami adalah pasar dan tengkulak yang bermain. Pada ujungnya nanti ada monopoli pasar yang terjadi di harga hasil tani,” ungkapnya.

Baca Juga : Demo May Day di Kantor Pemkot Tasikmalaya, Satu Mahasiswa Pingsan

Hari Tani Nasional, PMII Desak Walikota Tasikmalaya Bikin Siklus Pertanian

Untuk itu, pihaknya mendesak Walikota Tasikmalaya agar segera membuat siklus pertanian organik. Seperti halnya di Kabupaten Tasikmalaya dan Kuningan.

Namun Kota Tasikmalaya yang secara potensial terhadap pertanian masih belum ada. Bahkan, kata Aminudin, hingga hari ini pun tidak ada perlindungan lahan secara penuh.

“Padahal kami juga sebelumnya sudah mengusulkan, dan janjinya akhir tahun akhir tahun terus, tapi tidak ada. Saya rasa PLP2B ini menjadi sebuah perlindungan bagi lahan petani supaya tidak terjadi alih fungsi lahan,” tuturnya.

Menurut Aminudin, petani maupun badan usaha yang dipegang oleh setiap kecamatan harus membuat siklus demografi. Sebab banyak petani kebingungan karena hanya tahu menanam dan memanen, tapi hasil taninya bingung mau mereka jual kemana.

“Tadi sempat saling dengan petugas. Kami hanya sekedar bersikap bahwasanya kami datang ke sini dengan cara baik-baik. Kami datang dengan cara terhormat, aksi kami terpimpin. Cuma apa yang terjadi tadi dari pihak keamanan melakukan tindakan represif,” kata Aminudin. (Apip/R3/HR-Online)

Editor : Eva

Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...
Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Jonathan Frizzy Tersandung Kasus Hukum, Netizen Ramai Singgung Soal Karma

Nama Jonathan Frizzy mendadak jadi hot topic. Hal tersebut bermula ketika rumor Jonathan Frizzy tersandung kasus hukum mencuat ke permukaan. Pesinetron Indonesia itu disinyalir...
Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Kabar bahagia kembali datang dari selebriti tanah air. Harris Vriza resmi menikah dengan kekasihnya, Haviza Devi Anjani pada Jumat (2/5/2025) kemarin di Bali. Pasangan...