Berita Ciamis, (harapanrakyat.com), – Setelah sempat tertunda sekitar setahun, akhirnya kawasan kumuh di bantaran sungai Cileueur, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tahun ini mulai dibangun untuk ruang terbuka hijau atau RTH.
“Iya sempat tertunda satu tahun, karena ada beberapa evaluasi dan review terhadap pembangunan kawasan kumuh tersebut,” ujar Aris Taufik Abadi Kepala Bidang Permukiman dan Perumahan DPRKPLH Ciamis, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, penataan di pinggir sungai Cileueur yang berada tepat di belakang gedung Setda Kabupaten Ciamis.
Pembangunan kawasan kumuh tersebut semua kebijakannya dari pemerintah pusat.
Pihaknya hanya memfasilitasi saja, kemudian untuk anggarannya sendiri dari APBN sebesar Rp 12.237.624.000.
“Dengan adanya permukiman kawasan kumuh di sungai Cileueur ini nantinya bisa menjadi potensi wisata baru kemudian juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kelurahan Maleber dan Kelurahan Ciamis,” tuturnya.
Baca Juga: Program Bedah Rumah, Perusahaan Ini Wujudkan Mimpi Warga Ciamis
Aris mengungkapkan, target pembangunan ini sekitar 8 bulan atau sampai bulan Februari 2022 sudah rampung.
Nantinya, pemanfaatannya oleh masyarakat sedangkan pemeliharaannya oleh Pemerintah Ciamis melalui Dinas PRKPLH.
Pembangunan ini sempat terkendala oleh mobilisasi alat dan bahan.
“Alhamdulilah ada akses dari Pemda Ciamis yang telah memfasilitasi program pembangunan kawasan kumuh ini,” ungkapnya.
Aris menjelaskan, untuk bocoran desainnya sendiri, kata Aris, nanti akan ada dua tempat ruang terbuka hijau (RTH), dua jembatan, serta ada teras panggung seperti yang ada di Bandung.
“Nantinya seperti wisata kota aja, jadi kita juga akan dibantu oleh Dinas Pariwisata untuk penataannya ketika sudah jadi,” jelasnya.
Aris menambahkan, untuk pengembangannya sendiri pihaknya akan melibatkan masyarakat setempat, dan akan membuat wahana wisata kuliner serta pusat oleh-oleh.
“Maka dari itu saya harap masyarakat mendukung penuh pembangunan kawasan kumuh ini, karena nantinya bisa meningkatkan perekonomian,” pungkasnya. (Ferry/R8/HR Online)
Editor: Jujang