Penyakit radang panggul terjadi akibat adanya infeksi yang menyerang bagian panggul termasuk berbahaya. Ada sejumlah faktor penyebabnya. Mengenal tanda dan ciri-ciri radang panggul penting untuk penanganan sejak awal.
Radang panggul, menurut Wikipedia, juga popular dengan sebutan penyakit radang pelvis atau radang tulang panggul. Dalam bahasa asingnya kita kenal sebagai Pelvic Inflammatory Disease (PID).
Penyakit ini perlu mendapat perhatian karena termasuk penyakit yang berbahaya. Peradangan atau infeksi pada organ-organ yang terdapat pada panggul wanita ini biasanya memicu gangguan organ reproduksi tersebut.
Radang pelvis atau radang tulang panggul merupakan jenis penyakit yang umumnya menyerang kaum wanita. Gangguan ini timbul akibat adanya infeksi yang terjadi pada beberapa organ reproduksi wanita.
Penyakit PID ini biasanya menyerang bagian rahim atau uterus, serviks atau leher rahim, ovarium (indung telur), ataupun bagian saluran indung telur (tuba falopi). Karena itulah banyak wanita yang bingung dengan kanker serviks.
Namun umumnya penyakit radang panggul merupakan jenis infeksi organ reproduksi wanita yang kerap menimbulkan komplikasi. Utamanya terjadinya penyakit menular seksual, seperti gonore maupun klamidia.
Baca Juga : Gejala Penyakit Klamidia, Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengobatinya
Ciri-ciri dan Penyebab Penyakit Radang Panggul
Apabila gangguan radang tulang panggul tidak segera kita tangani atau penderita tidak menyelesaikan proses pengobatan, memungkinkan terjadinya penyakit lainnya.
Beberapa penyakit lain yang bisa timbul seperti abses atau infertilitas. Karena itu, kenali faktor penyebab maupun tanda penyakit radang pelvis. Ini penting untuk penanganan yang sesegera mungkin.
Faktor Penyebab Radang Panggul
Karena penyakit ini umumnya menyerang kaum wanita, maka perlu mengenal factor yang memicunya. Berikut ini berbagai faktor penyebab radang panggul yang sebaiknya Anda tahu.
Infeksi Rahim
Infeksi rahim memang mengakibatkan penyakit radang pelvis yang merupakan penyebab utama. Karena itulah, penyakit ini lebih sering menyerang kaum wanita yang memiliki kehidupan seksual aktif.
Baca Juga : Penyebab Nyeri Haid Berlebihan, Waspada Dismenore dan Penyakit Berat
Adapun infeksi pada rahim dan bagian-bagiannya bisa karena bakteri atau jenis kuman lainnya. Bakteri yang sering menyerang serta menjadi penyebab radang panggul ada dua jenis, klamidia dan kuman gonore.
Kedua bakteri tersebut paling sering menyebabkan infeksi pada organ intim. Tak hanya pada wanita, pria pun bisa mengalaminya.
Masalah Organ Intim
Pada awalnya kuman yang menginfeksi organ intim perempuan baik dengan gejala maupun tidak, memungkinkan timbul masalah keputihan dan nyeri saat berkemih.
Hanya saja infeksi tidak begitu sering menimbulkan gejala pada perempuan. Tetap infeksi nantinya akan sampai ke atas hingga mencapai rahim, seperti area leher rahim, dinding rahim maupun saluran telur.
Penting bagi kaum wanita untuk mengobati dan mengkonsultasikan kondisi organ intimnya bila mengalami keluhan seperti muncul keputihan yang banyak, berbau, dan berwarna.
Peristiwa Persalinan
Seorang perempuan yang mengidap penyakit radang panggul juga dipengaruhi oleh persalinan persalinan, aborsi, sering berganti pasangan seksual, hingga melakukan hubungan beresiko tanpa pengaman (berupa kondom).
Baca Juga : Penyebab Sakit Perut saat Haid yang Wajib Dikenali Sejak Dini
Selain itu, seseorang yang memiliki riwayat penyakit ini juga akan berisiko terinfeksi organ intim. Bahkan orang yang memiliki riwayat infeksi saluran kemih serta memakai alat kontrasepsi KB di dalam rahimnya.
Ada sejumlah kebiasaan perempuan yang dapat menimbulkan gangguan radang panggul. Seperti kebiasaan yang terlalu sering mencuci organ intim atau istilahnya vaginal douching.
Ciri-ciri Penyakit Radang Panggul
Pada umumnya ada sejumlah gejala radang panggul yang terjadi pada wanita. Antara lain seperti sakit perut pada bagian bawah, demam, hingga keputihan sekitar daerah intim.
Gejala radang panggul dapat beraneka macam. Mulai dari tidak menimbulkan gejala, munculnya keputihan, hingga nyeri pada daerah panggul dan perut bawah.
Untuk lebih lengkapnya, berikut sejumlah gejala penyakit radang panggul yang dapat terjadi pada perempuan yang wajib Anda kenali sejak awal.
- Nyeri saat berhubungan intim.
- Keluarnya darah selesai dan saat berhubungan intim.
- Nyeri secara terus menerus pada sekitar perut bagian bawah.
- Sensasi terbakar ketika berkemih atau pada akhir kemih.
- Keluarnya keputihan dari organ intim yang berwarna dan berbau, serta memiliki jumlah yang relatif banyak.
- Muncul pendarahan atau flek antara waktu siklus menstruasi .
- Panas dan Demam yang sering muncul baik terus menerus maupun hilang timbul.
Demikianlah beberapa penyebab penyakit radang panggul yang perlu kita kenali sedari awal. Mengenal tanda dan ciri-ciri gangguan ini sangat penting untuk penanganan yang cepat, tepat, dan efektif. (R11/HR-Online)
Editor : Eva