Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita PangandaranDesa Wisata Kertayasa Pangandaran Terkendala Listrik dan Internet

Desa Wisata Kertayasa Pangandaran Terkendala Listrik dan Internet

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sebagai salah satu desa wisata yang diakui secara nasional, Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, masih terkendala masalah listrik dan jaringan internet.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Kertayasa Abdul Rohman saat peresmian Dermaga 2 Green Canyon dan Penyerahan Fasilitas Pendukung Desa Wisata, Sabtu (23/10/2021).

“Di daerah kami masuknya jaringan listrik masih terkendala. Mungkin karena medannya yang perbukitan. Selain itu, sinyal jaringan telepon seluler dan internet sangat lemah. Perlu adanya BTS temporer, juga kendaraan roda 4 rescue untuk penyelamatan wisatawan,” katanya.

Baca Juga: Desa Kertyasa Pangandaran: Dulu Tertinggal, Kini Desa Wisata Nasional

Menanggapi hal tersebut, anggota DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa mendorong pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk memecahkan masalah tersebut.

Agun mengatakan sebagai wakil rakyat, Ia berkewajiban memfasilitasi Desa Wisata Kertayasa untuk kemajuan daerah tersebut.

“Saya titip kepada Bupati Pangandaran listrik minta dikembangkan lagi, juga jangkauan sinyal telepon seluler dan jaringan internet. Kalau itu tidak segera ditangani, kemajuan wisata akan menjadi terhambat,” kata Agun.

Sementara kepada masyarakat Desa Kertayasa, Agun berpesan agar masyarakat menjaga potensi alam Desa Wisata Kertayasa.

“Juga titip kepada pemerintah daerah, agar konektivitas desa-desa tersambung untuk menunjang sebagai daerah pariwisata,” katanya.

Agun juga menyinggung peran dari Dinas Pariwisata agar menjaga keseimbangan antara potensi alam dan budaya dengan jumlah wisatawan.  

“Kalau budaya cocok, lingkungan cocok, Insyaallah maju. Karena akan jadi malapetaka dan kehancuran apabila alam tidak dijaga. Karena itu, semua elemen harus disatukan agar pertumbuhan ekonomi bisa terwujud,” kata Agun. 

Menurut Agun, potensi pariwisata ada di Pangandaran, karena itu wilayah Pangandaran masih bisa terus berkembang.

“Transportasi laut tumbuh subur karena Ikon Wisata hanya ada di Pangandaran. Saya apresiasi kepada Kepala Desa Kertayasa semoga tetap semangat dalam membangun desanya,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...