Salah satu alat optik yaitu mikroskop yang memiliki bagian-bagian penting dengan masing-masing fungsinya. Alat yang terkenal untuk melihat sebuah objek kecil terlihat besar ini sudah umum apabila terdapat di laboratorium penelitian. Hal ini karena peran mikroskop penting dalam membantu menganalisis sebuah organisme atau objek. Alat ini memiliki bagian-bagian yang mendukung fungsi berjalan dengan baik, salah satunya lensa okuler.
Baca juga: Periskop dan Fungsinya di Kehidupan, Berikut Cara Kerjanya
Dengan adanya lensa okuler atau lensa tampilan ini akan membantu peran mikroskop untuk melihat suatu objek atau organisme kecil lebih mudah. Tampilan organisme tersebut akan terlihat besar dari bentuk aslinya yang kecil. Sehingga kebutuhan analisis atau penelitian bisa mudah terpenuhi.
Fungsi Lensa Okuler dalam Mendukung Peran Mikroskop
Okuler merupakan salah satu lensa yang menjadi bagian mikroskop untuk mendukung objek kecil terlihat lebih besar. Keberadaan lensa ini akan membuat mikroskop berperan sebagai kaca pembesar untuk melihat objek yang tidak bisa terlihat oleh mata telanjang.
Okuler merupakan sebuah lensa yang memiliki berperan untuk membuat bayangan terakhir pada objek kecil menjadi besar. Bagian ini terpasang pada ujung tabung tempat untuk melihat hasil objek yang diperbesar.
Baca juga: Mengenal Alat-Alat Optik Lengkap dengan Fungsinya di Kehidupan
Selain itu, lensa ini juga berperan untuk melihat hasil pembesaran objek minimal 10 kali lipat dari ukuran asli. Saat ini terdapat beberapa mikroskop yang biasa pengguna memanfaatkan untuk memperbesar suatu objek. Bahkan dari beberapa mikroskop tersebut memiliki pembesaran pada lensa tampilan sebanyak 25 kali dari bentuk asli.
Lensa okuler memiliki peran penting sebagai salah satu bagian dari mikroskop. Bagian untuk membuat bayangan terakhir pada objek menjadi besar ini memiliki peran krusial pada mikroskop.
Tanpa adanya bagian ini fungsi mikroskop tidak akan berjalan dengan baik. Berikut ini merupakan beberapa fungsi lensa okuler:
1. Tempat Melihat Hasil Bayangan
Peran lensa tampilan yang pertama yaitu sebagai tempat untuk melihat hasil bayangan objek. Keberadaan bagian mikroskop ini bisa membuat objek kecil yang tidak bisa terlihat mata telanjang menjadi besar.
Nantinya Anda akan melihat bayangan objek melalui mata telanjang karena keberadaan lensa tersebut. Hasil objek akan lebih besar daripada bentuk asli dan jumlah pengaturan perbesaran.
2. Untuk Kaca Pembesar
Peran lensa okuler selanjutnya yaitu sebagai kaca pembesar pada mikroskop. Melalui bagian ini suatu objek atau organisme yang kecil akan terlihat lebih besar berkali-kali lipat.
Baca juga: Sifat Lensa Objektif Mikroskop dan Persamaan Perbesarannya!
Cara kerja bagian ini yaitu dengan mengubah bayangan objek menjadi bentuk bayangan tegak, maya, dan lebih besar dari ukuran objek asli.
Berbagai Bentuk Lensa
Terdapat beberapa bentuk lensa pada mikroskop yang mendukung fungsi lensa okuler lebih maksimal. Beberapa bentuk tersebut jika memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk melakukan sebuah pengamatan suatu objek.
Berikut ini merupakan beberapa bentuk lensa tampilan yang umum ditemukan:
1. Bentuk Monokuler
Lensa monokuler merupakan salah satu bentuk okuler yang terdiri dari satu lensa. Bentuk ini merupakan yang paling normal dan umum terdapat di instansi pendidikan sampai laboratorium pendidikan.
Lensa jenis ini juga memiliki bentuk yang paling sederhana dan simple sehingga cocok sebagai pendukung pembelajaran sekolah. Para siswa nantinya akan mudah untuk mengoperasikan mikroskop karena bentuknya yang sederhana.
2. Bentuk Binokuler
Bentuk lensa tampilan selanjutnya yaitu binokuler. Pada bentuk ini jumlah lensa okulernya terdapat dua buah yang saling berjejeran. Keberadaan tipe tersebut bisa mempermudah untuk kebutuhan analisis atau pengamatan objek.
Hasil perbesaran objek pada meja preparat bisa mudah terlihat. Terdapat kelebihan apabila menggunakan mikroskop yang memiliki lensa tampilan binokuler yang tidak terdapat pada jenis monokuler. Kelebihan tersebut yaitu para peneliti tidak perlu menutup satu mata ketika melihat hasil pembesaran objek.
3. Bentuk Trinokuler
Selanjutnya pada lensa tampilan terdapat bentuk trinokuler. Sesuai dengan namanya pada jenis ini terdapat tiga buah lensa tampilan.
Tiga buah bagian tersebut memiliki fungsi tersendiri untuk melihat sebuah objek kecil. Dua buah lensa berfungsi untuk melihat melalui mata telanjang para peneliti.
Sedangkan satu lagi untuk monitor yang bisa disambungkan ke proyektor. Mikroskop dengan tampilan trinokuler cocok untuk para tenaga pengajar pada sebuah instansi pendidikan. Hal itu karena para pengajar bisa mudah saat melakukan presentasi hasil perbesaran objek.
Baca juga: Sifat Bayangan pada Cermin yang Menentukan Fungsinya, Simak di Sini!
Itulah beberapa fungsi lensa okuler yang menjadi bagian penting dari mikroskop. Bagian untuk kaca pembesar ini berperan penting sebagai tempat melihat objek kecil yang menjadi besar. (R10/HR-Online)
