Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranKisah Desa di Pangandaran, Makmur Sejak Zaman Belanda

Kisah Desa di Pangandaran, Makmur Sejak Zaman Belanda

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Sebuah desa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dikenal makmur sejak zaman penjajahan Belanda. Rakyatnya saat itu hidup berkecukupan, meskipun ada dalam cengkraman kolonial Belanda.

Ksatria bernama Wira Soma punya andil besar dalam merintis pembukaan hutan belantara menjadi sebuah desa yang makmur.

Wira Soma kesehariannya selalu tampil sederhana, namun lewat tangannya lah sebuah desa bernama Desa Karangbenda terbentuk.

Baca Juga: Film Santri Gudig, Kado Istimewa HSN 2021 Ponpes Assabaq Pangandaran

Desa Karangbenda saat ini berada di wilayah Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Pada tahun 1918, wilayah Kecamatan Parigi sendiri masih berupa hutan belantara. Pribumi saat itu masih dalam jajahan Belanda, sehingga semua aturan pun ikut apa kata Belanda.

Baru pada tahun 1920 muncul sebuah wilayah di Kecamatan Parigi, namanya Karang Jetak atau orang juga biasa menyebutnya Legok Cenang. Saat ini wilayahnya masuk ke Dusun Karang Jaya.

Kepala Desa Karangbenda Kasih Senjaya mengatakan, Wira Soma saat itu memiliki cita-cita membangun sebuah Desa di wilayah Karang Jetak. Namun saat itu, ia bingung di mana lokasi untuk membangun desa.

“Bahkan Wira Soma juga bingung nama desanya apa?” katanya, Minggu (24/10/2021).

Lanjut Kasih Senjaya, akhirnya Wira Soma memutuskan untuk membangun desa di wilayah Karang Jetak atau Legok Cenong. 

“Banyak pertimbangan sampai Wira Soma memilih Karang Jetak, salah satunya lokasinya itu mayoritas pegunungan,” jelasnya.

Bahkan, kata Kasih, masyarakatnya juga hidup makmur. Demikian juga dengan hasil alamnya yang melimpah.

“Ada kopi, kelapa, juga padi, yang membuat warga desa hidup makmur dan berkecukupan. Meskipun masih dalam jajahan Belanda,” katanya.

Hanya saja, lanjut Kasih, kehidupan pribumi pada zaman kolonial Belanda seperti halnya tamu di rumah sendiri.

“Hidup makmur tapi masih dikendalikan penjajah Belanda,” katanya.

Desa Karangbenda Pangandaran Diisi Keluarga Makmur dan Kaya Raya

Selanjutnya pada tahun 1920, pembentukan Desa pun mulai dirintis oleh masyarakat Kecamatan Parigi. 

“Wira Soma menjadi Kuwu atau Kepala Desa Karang Jetak. Sementara, saudaranya yang bernama Munasan atau H. Abdul Mutholib ditunjuk sebagai juru tulis atau kalau sekarang Sekretaris Desa,” paparnya.

Selanjutnya H. Abdul Mutholib diangkat menjadi Sekretaris Kecamatan atau pada waktu itu disebut Kepala Gugat.

“Tahun 1925, jabatan Kepala Desa dijabat oleh H. Maksum yang tinggal di Blok Cibalong, saat ini jadi wilayah Karangbenda,”  jelasnya.

Sejak saat itu, Pusat Pemerintahan Desa Karangjetak pun pindah ke Blok Cibalong. Lantaran Kepala Desa-nya yaitu H. Maksum berasal dari Cibalong.

“Desa digagas dan dirintis serta diisi oleh keluarga besar yang kaya raya, sehingga dari Karangjetak, nama Desa pun berubah menjadi Desa Karangbenda,” kata Kasih. 

Karang sendiri merujuk pada arti kuat, sedangkan benda merujuk pada kekayaan. Sehingga Karangbenda berarti kekuatan harta kekayaan atau bisa juga berarti harta yang terkumpul. (Ceng2/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus, Simak Ulasannya!

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus? Simak Ulasannya!

Pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui bagaimana suara asli dinosaurus? Mungkin tidak ada satu orang pun di bumi ini yang pernah mendengar suara dinosaurus. Akan...
Longsor di Cisalak Sumedang

Pasca Longsor di Cisalak Sumedang, Warga Trauma hingga Darah Tinggi

Harapanrakyat.com,- Pasca dilanda bencana longsor yang memutus jalan Kabupaten serta permukiman di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menyisakan...
Nana Mirdad Dapat Teror Debt Collector, Ternyata Gara-gara Paylater

Nana Mirdad Dapat Teror Debt Collector, Ternyata Gara-gara Paylater

Artis Nana Mirdad baru saja menghebohkan dunia maya. Ini bermula ketika ia mengungkapkan kekesalannya di Story Instagram pasca mendapat teror dari tim debt collector....
Huawei Enjoy 80 Resmi Meluncur, Hadir dengan Baterai Jumbo dan Kamera 50 MP

Huawei Enjoy 80 Resmi Meluncur, Hadir dengan Baterai Jumbo dan Kamera 50 MP

Huawei kembali menunjukkan persaingan di pasar smartphone dengan resmi meluncurkan Huawei Enjoy 80 pada 22 April 2025 lalu. Peluncuran ini mampu memperkuat posisi Huawei...
Sejarah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Sebagai Penyelamat Negara

Sejarah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai Penyelamat Negara

Sejarah dekrit presiden 5 juli 1959 ternyata masih menjadi pertanyaan besar. Sehingga penting sekali kita sebagai generasi muda mengetahuinya. Karena memang tepat pada tanggal...
Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Ukuran Ban PCX yang Pas, Berkendara Makin Nyaman dan Aman

Bagi para pengguna Honda PCX, tahu ukuran ban PCX yang ideal itu penting. Pilihan ukuran ban motor memang tidak hanya soal angka, tapi juga...