Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita TasikmalayaOmset Pengrajin Batik di Tasikmalaya Turun Hingga 60 Persen

Omset Pengrajin Batik di Tasikmalaya Turun Hingga 60 Persen

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Omset pengrajin batik di Tasikmalaya, Jawa Barat, turun hingga 60 persen akibat dampak pandemi Covid-19. Para pengrajin batik pun kini hanya bisa bertahan dan memenuhi kebutuhan pasar lokal saja, karena tidak ada pekerjaan lain.

Seperti halnya para pengrajin batik di Desa Rajadatu, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Permintaan batik menurun hingga 60 persen dari sebelum masa pandemi Covid-19.

Agus Wahyu, salah seorang pengrajin batik mengatakan, dalam satu bulan biasanya ia mampu memproduksi batik hingga 3.000 lembar kain batik.

“Kini dalam sebulan hanya mampu memproduksi batik 600 hingga 700 lembar per bulannya,” ungkap Agus Wahyu kepada HR Online, Minggu (03/10/2021).

Baca Juga : Batik Sukapura Tasikmalaya Mulai Terlihat Menggeliat

Akibat terhentinya pesanan dari beberapa daerah seperti Cirebon, Bogor, Jakarta dan daerah Jawa Tengah, pesanan sangat menurun hingga 60 persen.

Bukan hanya itu, bahan batik yang kebanyakan barang import pun mengalami kenaikan. Masalah ini menjadi beban modal yang cukup tinggi bagi para pengrajin batik.

Sementara itu, Kepala Desa Rajadatu, Agus Hendrajat mengatakan, pihak pemerintah desa kedepannya akan merangkul para pengrajin batik yang memiliki potensi bisnis.

Kemudian nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Utamanya dalam pemasaran serta pembiayaan untuk bahan baku.

“Saat pandemi, yang paling terdampak di Desa Rajadatu ini adalah para pengrajin batik tulis. Mereka produksinya terhenti jika tidak ada pesanan. Karena antara biaya produksi dengan penjualan tidak seimbang akibat proses dan bahan yang cukup lumayan mahal dan lama,” terang Agus Hendrajat. (Apip/R3/HR-Online/Editor : Eva)

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi B DPRD Ciamis Erik Kridasetia, meminta Dinas Perhubungan Ciamis dan UPTD Parkir agar menambah tempat parkir khusus seperti di food court....
Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

harapanrakyat.com,- Disdukcapil Ciamis, Jawa Barat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Tatar Galuh. Seperti pada hari libur nasional, pegawai Disdukcapil Ciamis tetap...
Aksi Premanisme

Ajak Warga Berani Laporkan Aksi Premanisme, Kapolres Sumedang: Kami Tak Bisa Bekerja Sendiri

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang, Polda Jawa Barat, menyerukan kepada masyarakat agar tidak untuk ragu melaporkan segala bentuk aksi premanisme. Seruan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Sumedang,...
Nyetir Jangan Tidur

Kalau Nyetir Jangan Tidur! Akibatnya Warung di Garut Hancur Dihantam Minibus

harapanrakyat.com,- Kalau nyetir jangan tidur karena sangat berbahaya. Seperti yang dialami seorang pengendara mobil di Garut, Jawa Barat, kedaraannya menabrak sebuah warung hingga masuk...
Curi Perhiasan di Toko Emas

Seorang Emak-Emak di Garut Nekat Curi Perhiasan di Toko Emas

harapanrakyat.com,- Nekat curi perhiasan di toko emas, seorang perempuan asal Bandung harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Garut, Polda Jabar, Jumat (29/5/2025). Modus pelaku berpura-pura...
Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Kabar gembira bagi pengguna iPad! Pasalnya, setelah bertahun-tahun menjadi permintaan banyak pengguna, WhatsApp resmi hadir di iPad. Aplikasi chat tersebut hadir dengan versi aplikasi...