Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita PangandaranTak Ada Jembatan, Warga di Pangandaran Ini Nyebrang Sungai Tiap Hari

Tak Ada Jembatan, Warga di Pangandaran Ini Nyebrang Sungai Tiap Hari

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Karena tak ada jembatan, warga Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terpaksa harus menyeberangi sungai dalam melakukan aktivitas perekonomiannya setiap hari.

Tak terkecuali para pelajar yang hendak berangkat maupun pulang sekolah. Mereka harus menyeberangi aliran air Sungai Sintok yang cukup deras.

Meski begitu, mereka tidak pernah menyerah dan tetap melakukan aktivitasnya walaupun saat musim penghujan seperti sekarang ini.

Warga Desa Ciparakan pun berharap pemerintah segera membangun jembatan agar roda perekonomian dan aktivitas para pelajar dapat berjalan lancar.

Hal tersebut diungkapkan Rahman, Kepala SDN Ciparakan Kalipucang kepada HR Online, Rabu (10/11/2021). Ia mengaku prihatin dengan kondisi para siswanya yang harus menyebrangi sungai saat berangkat maupun pulang sekolah karena tak ada fasilitas jembatan.

“Para pelajar tersebut tidak pernah menyerah dan tetap beraktivitas seperti biasa. Tetapi jika volume air sungainya naik, pihak sekolah pun meliburkan seluruh siswa yang tinggalnya di seberang sungai,” kata Adang.

Hal senada disampaikan Warji, salah seorang warga Desa Ciparakan. Ia berharap pihak Pemkab Pangandaran bisa segera membangun sebuah jembatan yang melintasi Sungai Sintok.

Karena jika tersedia fasilitas jembatan otomatis roda perekonomian warga Desa Ciparakan akan berjalan normal. Begitu pula para pelajar bisa bersekolah dengan lancar.

“Selama ini untuk beraktivitas sehari-hari tidak ada lagi jalan selain menyeberangi sungai tersebut. Oleh sebab itu, kebutuhan jembatan yang melintasi Sungai Sintok sangat penting,” ungkap Warji.

Baca Juga : Turun ke Sawah, Bupati Pangandaran Tandur Bersama Emak-emak

Apalagi saat musim penghujan, debit air sungai naik. Tak sedikit aktivitas warga yang terhenti, karena jika harus melintasi sungai dengan kondisi debit air yang besar resikonya tinggi.

“Makanya kami sangat berharap pembangunan jembatan segera direalisasikan oleh pihak Pemkab Pangandaran,” kata Warji.

Bupati Pangandaran Janjikan Bangun Jembatan Sintok Tahun Depan

Terkait dengan hal itu, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata mengatakan bahwa pihaknya sangat mengerti akan kebutuhan warga Desa Ciparakan tersebut.

Ia pun berjanji pada tahun depan Pemkab Pangandaran akan membangun Jembatan Sintok sebagai fasilitas penyeberangan warga dan para pelajar.

“Untuk pembangunan Jembatan Sintok di Desa Ciparakan, pemerintah kabupaten menganggarkan 6 sampai 8 miliar rupiah,” kata Jeje.

Pihaknya berharap dengan dibangunnya fasilitas jembatan, roda perekonomian dan aktifitas warga dapat berjalan normal.

Jeje menambahkan, selain jembatan, Pemkab Pangandaran juga akan membangun akses jalan menuju ke wilayah desa tersebut. (Ntang/R3/HR-Online)

Editor : Eva

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...
Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...
Kartu Merah Ciro Alves

Persib Bandung Ajukan Banding Perkara Kartu Merah Ciro Alves

Secara resmi Persib Bandung mengajukan banding atas kartu merah Ciro Alves. Ciro memang dapat kartu tersebut saat bertanding melawan Malut United. Pelatih Persib Bandung, Bojan...